Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW Ungkap Kendala Merakit Mobil Listrik di Indonesia

Kompas.com - 30/10/2024, 08:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BMW Indonesia menjadi salah satu pabrikan yang menjual kendaraan listrik murni di Tanah Air.

Model yang ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari segmen Sport Activity Vehicle (SAV) yang diwakilkan oleh BMW iX dan iX1. Kemudian ada segmen sedan melalui model i4, i5, i7, hingga segmen touring i5.

Sayangnya, mobil listrik tersebut belum dirakit secara lokal di Indonesia. Padahal, sejumlah model mobil BMW yang dijual di Tanah Air saat ini sudah dirakit lokal, beberapa diantaranya Seri 2, Seri 3, Seri 7, X1, X3, X5, X7, termasuk Mini Countryman.

Baca juga: Batas Kecepatan Aman Berkendara di Jalan Tol Saat Angin Kencang

Sales Director BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan mengatakan, pihak BMW belum berencana merakit mobil listrik secara lokal dalam waktu dekat. Sebab, masih butuh waktu untuk mempelajari beberapa hal.

BMW iX xDrive50 SportKompas.com/Donny BMW iX xDrive50 Sport

“Kalau untuk elektrik balik lagi investasinya tak semudah mobil konvensional. Kedua, kita harus pelajari betul aturan-aturan yang ada. Kita tidak mau berjanji sesuatu tapi tak terlaksana dengan baik,” ucap Ariefin, di Jakarta, Selasa (29/10/2024).

“Semua kami lakukan dengan terencana, sangat detail, lakukan uji kelayakan dengan aturan-aturan yang ada. Jangan sampai kita salah di situ. kami maunya benar-benar sesuai dengan apa yang diatur pemerintah,” lanjutnya.

Baca juga: Ingat, Jangan Tutup Gas Penuh Motor Matik Saat di Turunan

Menurutnya, Indonesia menjadi salah satu pasar yang sangat penting bagi BMW. Hal inilah yang mendasari pabrikan asal Jerman itu sudah merakit berbagai model dalam negeri.

“Kami lihat Indonesia market penting. Itu kenapa 80 persen mobil kami CKD Indonesia. Banyak hal yang penting (kendaraan listrik) tapi butuh waktu dipelajari,” kata Ariefin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau