Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/03/2021, 16:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Bentuk modifikasi pada kendaraan salah satunya yaitu merombak sistem hiburannya. Mengganti speaker, head unit, sampai menambah subwoofer kerap dilakukan para pencinta modifikasi audio.

Selain menambah komponen tadi, ada satu perangkat yang penting ketika memodifikasi sistem audio mobil, yaitu processor.

Lalu daripada sekadar mengganti atau membeli processor, apa fungsi sebenarnya?

Pujiyanto S, Founder Music Art Indonesia mengatakan, fungsi dari processor adalah untuk tuning atau mengelola suara. Dengan begitu, suara yang dikeluarkan dari speaker bisa maksimal didengar oleh pengemudi dan penumpang.

Baca juga: Kena Tilang Elektronik di Solo, Begini Cara Mengurusnya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Music Art Indonesia (@music.art.id)

 

“Suara yang dikelola meliputi crossover aktif, time delay dan equalizer,” ucap Pujiyanto kepada Kompas.com, Sabtu (20/3/2021).

Penyetalan tadi dilakukan lewat aplikasi di laptop maupun hand phone. Bahkan beberapa processor sudah dilengkapi dengan bluetooth.

Jadi bisa playback lagu lewat telepon genggam, tidak lewat head unit.

Kemudian jika hanya menambah processor sedangkan komponen lainnya dibiarkan standar, bisa saja dilakukan. Namun Pujiyanto tidak menyarankan hal tersebut, karena akan mubazir.

Baca juga: Mobil Jadi Incaran, Ini Jenis Pelanggaran yang Kena Tilang Elektronik di Solo

“Bisa saja, cuma kan mubazir jadinya. Karena kebanyakan speaker OEM mobil itu hanya sekadar bunyi. Disarankan untuk mengaplikasikan sebuah sistem audio,” kata Pujiyanto.

Selain itu, jika hanya mengganti salah satu komponen, perubahannya tidak signifikan. Kemudian untuk perawatannya, pastikan penempatan processor di mobil harus menerima sirkulasi udara yang baik.

Processor atau semua perangkat elektronik disarankan harus ada sirkulasi yang baik karena ada maximum operating temperature. Sehingga komponennya jadi lebih awet,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke