JAKARTA, KOMPAS.com - BYD Atto 3 merupakan produk global dan dipasarkan juga hingga ke Eropa. Belum lama ini, Euro New Car Assessment Program (NCAP) mengungkapkan bahwa sistem bantuan pengemudi pada mobil listrik tersebut tidak sesuai dengan standar EURO NCAP.
Dikutip dari Drive.com.au, Rabu (30/10/2024), Atto 3 produksi 2024 mendapatkan nilai terendah dari Euro NCAP setelah pengetesan kembali dilakukan pada sistem bantuan pengemudi alias Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Otoritas uji tabrak menganggap fitur tersebut tidak direkomendasikan.
Baca juga: Hitung Biaya Kepemilikan BYD Atto 3 hingga 5 Tahun
Namun, penting untuk dicatat bahwa pengujian baru ini tidak memengaruhi skor bintang lima yang telah diberikan kepada Atto 3 saat pertama kali diuji pada tahun 2022. Selain itu, hasil pengetesan terbaru ini juga tidak akan mengubah peringkat maksimum ANCAP yang diperoleh dari pengujian selama dua tahun.
Pada pengujian terbaru, Euro NCAP menguji ulang lima model yang sudah diuji di bawah protokol terbaru, yang secara khusus menilai sistem Assisted Highway Driving. Selain Atto 3, keempat model lainnya ada BMW i5, Mercedes-Benz C-Class, Volkswagen ID.7 dan Volvo EC40 atau C40 Recharge.
Setelah pengetesan dilakukan, sistem Intelligent Adaptive Cruise Control dari Atto 3 mendapat nilai paling rendah dari Euro NCAP, terkait kinerja teknologi bantuan pengemudi mobil. Disebutkan bahwa ini adalah yang pertama kalinya terjadi.
Baca juga: Rincian Pajak Tahunan BYD Atto 3, Tak Sampai Rp 500.000
Menurut otoritas keselamatan, fitur Adaptive Cruise Control pada Atto 3 tampaknya tidak mengerem jika ada rintangan di jalan dan pengemudi belum sempat mengambil alih kendali.
“Dalam skenario kritis ini, sistem secara efektif mematikan dukungan kemudi setelah tidak aktif dalam waktu yang lama sambil mempertahankan kontrol kecepatan, meninggalkan pengemudi yang tidak responsif pada nasibnya,” tulis keterangan pada Euro NCAP.
Euro NCAP juga menyebutkan bahwa jika radar atau kamera terhalang, mobil akan memberikan peringatan, tetapi tetap mengaktifkan kontrol jelajah tersebut.
“Namun, di bidang cadangan keselamatan dan, khususnya, kurangnya tindakan yang diambil jika terjadi pengemudi yang tidak responsif, membuat performa mobil menjadi buruk. Secara keseluruhan, sistem ini Tidak Direkomendasikan untuk bantuan di jalan raya,” tulis keterangan dari Euro NCAP.
Hasilnya, Atto 3 menerima nol poin dari 25 poin dalam tes Intervensi Pengemudi yang Tidak Responsif. Mobil listrik ini juga meraih hasil 'Lemah' dan 'Memadai' dalam kategori Kegagalan Sistem dan Penghindaran Tabrakan.
Selain itu, sistem BYD juga kesulitan dalam pengujian Euro NCAP untuk mengidentifikasi rambu-rambu lalu lintas, dengan skor 55 persen untuk Bantuan Kendaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.