Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kerumunan di Angkutan Umum, Ganjil Genap Jakarta Belum Berlaku

Kompas.com - 22/03/2021, 08:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Polda Metro Jaya hingga saat ini belum memberlakukan lagi kebijakan ganjil genap di Jakarta. Padahal jika berkaca dari kondisi lalu lintas, kemacetan mulai sering terjadi di beberapa titik.

Polisi beralasan, aktifnya ganjil genap bakal mendorong orang menggunakan transportasi umum. Sementara, penggunaan transportasi umum bakal menciptakan kerumunan dan meningkatkan potensi penularan virus corona.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Punomo Yogo, mengatakan, saat ini ganjil genap di Jakarta belum aktif.

Baca juga: Ngeri, Gudang yang Isinya Puluhan Supercar Ludes Terbakar

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mengurangi pergerakan masyarakat yang menggunakan angkutan umum. Oleh sebab itu, pihaknya masih menunda berlakunya kembali ganjil genap di wilayah DKI Jakarta.

“Kami sedang menjaga physical distancing di public transportation,” ujar Sambodo, dalam keterangan tertulis (17/3/2021).

“Mungkin kalau dilaksanakan ganjil genap, maka orang yang memiliki kendaraan di luar tanggal tersebut akan beralih ke transportasi umum,” katanya.

Baca juga: Bocor, Ini Tampang Hyundai Staria MPV Mewah Pesaing Alphard

Sambodo juga mengatakan, pada masa seperti sekarang, naik kendaraan pribadi bakal memberikan rasa aman lebih baik ketimbang angkutan umum yang rentan tertular Covid-19.

Sementara itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar, mengatakan, kenaikan volume kendaraan bersifat masih fluktuatif. Namun, kepadatan arus lalu lintas sering ketika jam pergi dan pulang kantor.

“Paling berdampak di jalur Sudirman Thamrin dan beberapa lainnya. Sebagai upaya, kita lakukan lakukan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan arus dan contra flow,” ucap Fahri, dalam kesempatan yang sama.

Menurutnya, saat ini kendaraan di sejumlah ruas jalan di Jakarta sudah mencapai 30 persen dari kondisi normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ganjil genap itu kenijakan yg tdk realistis. hanya menyenangkan pejabat dan aparat tetapi menyusahkan rakyat. kalau memang ingin merasakan menyusahkannya ganjil genap, coba diterapkan utk semua kendaraan entah itu plat merah, plat kuning ,plat hitam , plat tni, plat polisi. biar semua merasakan.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau