Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Mau Jadi Tuan Rumah MotoGP, Tawarkan 10 Sirkuit Baru

Kompas.com - 22/03/2021, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi, kabar gembira datang dari Arab Saudi yang kabarnya juga ingin jadi tuan rumah MotoGP. Tidak hanya satu sirkuit, tapi mewarkan sekaligus pembagunan 10 sirkuit baru untuk digunakan.

Dikutip dari Bikesrepublic.com, Senin (22/3/2021), rencana tersebut terkuak setelah Arab Saudi diketahui sedang mengembangkan "City of Motors".

Baca juga: Jajal Sirkuit Partimao, Sinyal Marquez Kembali di MotoGP Qatar

Ketika negara lain fokus pada satu sirkuit untuk menggelar berbagai ajang balap, Arab Saudi justru berencana untuk memiliki 10 sirkuit kelas dunia.

Arab Saudi berencana jadi tuan rumah MotoGP di masa depanDok. Bikesrepublic.com Arab Saudi berencana jadi tuan rumah MotoGP di masa depan

Rencana ambisius ini datang dari Pangeran Khalid Bin Sultan Abdullah Al Faisal. Pangeran Khalid juga ternyata menjabat sebagai Presiden Saudi Automobile and Moto Federation.

Rencananya, Arab Saudi akan membangun kota yang didedikasikan khusus untuk olahraga balap motor, seperti rally, rallycross, cross country racing, motocross, dan MotoGP.

Baca juga: Adopsi Sistem Aerodinamis, Rossi Sebut MotoGP Sekarang Seperti F1

"Di Qiddiya, kami akan bangun kota motor sesungguhnya, dengan lebih dari 10 sirkuit untuk menggelar rally, cross-country, rallycross, motocross, karena kami ingin menggelar semua kompetisi prestisius di dunia," ujar Pangeran Khalid.

Pangeran Khalid menambahkan, termasuk MotoGP, yang dianggap sebagai olahraga terpenting di dunia.

Kabarnya, mantan pebalap Formula 1 (F1), Alex Wurz, akan membantu untuk mendesain treknya. Belum diketahui kapan proyek tersebut akan dimulai dan kapan akan selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com