JAKARTA, KOMPAS.com - Seakan sudah menjadi sifat dasar para wanita cenderung abai terhadap urusan teknis kendaraan. Tidak sedikit dari mereka yang hanya tahu menyetir saja, urusan perawatan biasanya akan diserahkan ke pasangan atau bengkel terdekat.
Tidak sedikit juga dari mereka yang tidak memahami dan menyepelekan cara merawat mobil. Padahal jika tidak mengerti, bukan saja menyulitkan, tetapi juga berisiko celaka hingga merusak komponen mobil.
Baca juga: Modifikasi Helm Sampai Bikin Seperti Tabung Gas, Amankah?
Meski demikian, banyak hal ringan yang harus dipelajari sebelum para wanita memutuskan untuk menyetir sendiri kendaraannya. Lantas, apa saja hal tersebut?
1. Buka tutup tangki Bahan Bakar Minyak (BBM)
Mungkin terdengar sepele, namun nyatanya tidak sedikit kaum hawa yang tidak tahu letak tuas untuk membuka tutup tangki bahan bakar.
Oleh sebab itu, sebaiknya pahami dulu di mana letak tuas BBM, baik melalui buku manual ataupun tanya kepada pasangan dan keluarga. Jangan sampai hal memalukan terjadi kepada kalian saat antre mengisi BBM di pom bensin.
2. Cara periksa tekanan ban
Mengingat fungsi komponen ini yang begitu krusial, sebaiknya para wanita selalu mengecek tekanan pada ban. Sebab jika tekanan ban kurang atau lebih bisa berbahaya bagi si pengendara.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diingkan seperti pecah ban di jalan. Pengemudi newbie atau wanita sebaiknya menggunakan alat Tire Presssure Monitoring System (TPMS) pada ban mobilnya, agar bisa dengan mudah terus memantau tekanan angin pada ban,” ujar On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal, kepada Kompas.com (16/3/2021).
Baca juga: Benarkah Kampas Rem Depan Mobil Lebih Cepat Habis Dibanding Belakang?
3. Fungsi lampu hazard
Salah satu komponen penting dalam berkendara ini juga sering diabaikan oleh pengemudi wanita, bahkan tidak sedikit dari mereka yang belum paham apa sebenarnya fungsi lampu hazard.
Hazard memang memiliki fungsi utama sebagai penanda keadaan darurat yang dialami oleh pengemudi, seperti pecah ban di tengah jalan.
Banyak yang salah kaprah menyalakan lampu hazard ketika berkendara pada kondisi hujan. Jadi, agar tidak salah, pahami fungsinya ya ladies.
Baca juga: Motor Tabrak Penyeberang Jalan, Waspada Silau Terkena Sinar Matahari
4. Letak titik dongkrak
Meski jarang terjadi pengemudi wanita mengganti ban mobil sendiri, namun sebaiknya tetap paham di mana letak titik dongkrak pada kendaraan. Sebab, memasang dongkrak pada mobil tidak bisa dilakukan sembarangan, karena jika salah bagian bodi mobil bisa rusak.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan, titik dongkrak biasanya ada empat, setiap sisi ada dua, di depan dan belakang.
“Titik yang sudah ditentukan merupakan titik kuat ketika menopang bodi mobil. Biasanya ada gambar keterangan pada dongkrak dan buku pedoman pemilik,” katanya kepada Kompas.com.
Baca juga: Kenapa Wanita Cenderung Lebih Suka Hatchback?
5. Periksa Sebelum Mengemudi
Salah satu aktivitas wajib pengemudi sebelum mulai mengendarai mobil adalah melakukan pemeriksaan. Jadi, jangan mengikuti kebiasaan seseorang terkenal dari sosial media yang kerap dilakukan dengan langsung buka pintu, duduk, dan menyalakan mesin.
Aktivitas yang benar, sebelum melakukan itu, pengemudi wajib mengelilingi mobil dahulu. Periksa dengan mata sendiri, lihat kondisi ban, kalau ada kondisi yang tidak lazim jadi diketahui lebih dulu.
Setelah semua dirasa normal, buka pintu, duduk, jangan langsung menyalakan mesin. Atur dahulu posisi duduk ternyaman, periksa angle spion samping dan tengah. Setelah semuanya dilakukan, baru bisa menyalakan mesin. Sebelum memulai perjalanan, bunyikan klakson sekali, pastikan kembali menoleh ke kanan-kiri, pastikan tidak ada benda atau orang di sekeliling.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.