Biaya Kepemilikan MG ZS EV Selama Lima Tahun, Rp 22.000 per Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - MG ZS EV merupakan pilihan SUV listrik ringkas dengan fitur yang relatif lengkap. Punya harga Rp 413 juta, ZS EV bersaing dengan Omoda E5 dan Neta V di SUV listrik Rp 410 jutaan sampai Rp 420 juta.

Ketika membeli mobil listrik, bukan cuma mendapatkan fitur yang lengkap, tapi biaya kepemilikan yang relatif lebih murah dari mobil bensin. Makanya, total uang untuk operasional juga jadi pertimbangan seseorang sebelum membeli.

Pada tulisan kali ini, Kompas.com mengupas biaya kepemilikan dari ZS EV buat pemakaian lima tahun atau 100.000 Km. Komponen yang dihitung meliputi biaya cas, servis rutin, dan pajak kendaraan bermotor.

Baca juga: MG G90 Resmi Diperkenalkan di GJAW 2024, Simak Spesifikasinya

KOMPAS.com/ADITYO MG ZS EV

Buat biaya cas, berdasarkan pengetesan Kompas.com, ZS EV mencatatkan konsumsi daya 17,2 kWh per 100 Km atau 1 kWh bisa membuat mobil berjalan sejauh 5,8 Km. Hasil tersebut didapatkan lewat tes jalan mengitari Jakarta dari Palmerah, Kebayoran Lama, lalu Kalimalang dalam kondisi jalan relatif macet.

ZS EV juga disetir sampai ke Bogor, melewati Tol Dalam Kota dan Jagorawi. Total jarak ditempuh sejauh 232,9 Km, dengan kecepatan rata-rata 24 Km per jam.

Berdasarkan pengetesan tersebut, dengan tarif listrik di charging station Rp 2.400-an per kWh, maka ZS EV cuma mengeluarkan Rp 400 per Km. Maka kalau dipakai 100.000 Km atau sekitar lima tahun, total biaya buat mengecasnya adalah Rp 40 juta.

Baca juga: BAIC Siap Produksi Lokal mulai Maret 2025

Lalu buat servis rutin, MG memberikan free maintenance termasuk sparepart selama luma tahun atau 75.000 Km. Periode perawatannya pertama di 5.000 Km, lalu dilakukan per 15.000 Km.

Terakhir buat biaya PKB, domisili DKI Jakarta cuma Rp 443.000. Artinya dalam lima tahun pemakaian atau empat kali bayar pajak, totalnya jadi Rp 1.772.000.

Maka total biaya kepemilikan ZS EV selama lima tahun atau 100.000 Km adalah Rp 41.772.000. Jika dibagi setiap tahun, maka cuma Rp 8,3 jutaan.

Kemudian jika dibagi lagi setiap bulannya jadi cuma Rp 600.000-an. Maka per harinya cuma mengeluarkan biaya Rp 22.000-an.