Muncul Bocoran Jimny Long Wheelbase, Ini Komentar Suzuki Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Wujud Suzuki Jimny terbaru sedikit demi sedikit mulai terungkap. Meski terlihat dalam balutan kamuflase, bisa dipastikan bahwa ini adalah Jimny yang berbeda dari model sebelumnya.

Dilansir dari Motor1, sebuah Jimny tertangkap kamera sedang melakukan pengetesan. Hal yang berbeda terlihat dari panjang mobil ini.

Dari gambar-gambar yang beredar, bisa disimpulkan jika mobil ini adalah Jimny Long Wheelbase atau versi sumbu roda panjang.

Baca juga: Terungkap, Rencana Peluncuran Raize dan Rocky April 2021

Motor1 Test Drive Suzuki Jimny

Untuk diketahui, Jimny versi global yang dikenal dengan Jimny Sierra memiliki panjang 3.550 mm, sementara model Kei Car yang dijual di Jepang hanya 3.395 mm.

Menurut laporan Motor1, Jimny buatan India bakal jadi model paling besar dengan jarak sumbu roda mencapai 3.645 mm.

Awalnya, bocoran ini diduga merupakan Jimny 5 pintu seperti yang dirumorkan sebelumnya. Namun melihat garis-garis pintu depan yang tampak lebih panjang, sepertinya mobil ini masih menjadi Jimny 3 pintu.

Baca juga: Honda Senang CR-V Kemungkinan Dapat Insentif PPnBM

MOTOR1.com Spyshot Suzuki Jimny Low Wheelbase

Tapi dengan kabin belakang lebih besar, yang diperuntukkan sebagai mobil niaga. Bahkan jok belakang rumornya juga tidak ada, sehingga membuat ruang yang luas layaknya pikap.

Bicara soal mesin, Jimny Long Wheelbase tampaknya masih akan mengusung unit K15B berkapasitas 1.462 cc dengan tenaga 101 tk dan torsi 130 Nm.

Harold Donnel, Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan, kehadiran Jimny 5 pintu sampai saat ini masih sebatas rumors.

Baca juga: Ditagih Debt Collector, Pastikan Mereka Bawa Surat Ini

MOTOR1.com Spyshot Suzuki Jimny versi Long Wheelbase

“Kalau mengutip rilis bahwa mereka udah memproduksi Jimny, memang itu ada beritanya,” ujar Harold, kepada Kompas.com (17/3/2021).

“Tapi kalau soal Jimny 5 pintu, saya tidak bisa komentari dapurnya Suzuki India. Kami tidak punya hak intervensi, jadi lebih baik tunggu rilis dari Suzuki Global,” katanya.