Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Di Tangan Builder Asal Gunungkidul, Sedan Biasa Diubah Jadi Supercar I Tesla Tidak Batal Investasi di Indonesia, tetapi Bukan Bikin Pabrik Mobil

Kompas.com - 10/03/2021, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bengkel modifikasi High Class Autocustom and Replicar di Gunungkidul semakin ramai sebagai tempat mengubah berbagai mobil biasa menjadi supercar.

Sejak unggahan video yang menampilkan mobil sport warna kuning melaju di jalanan Gunungkidul viral di sosial media, nama Suharyanto sang pemilik bengkel semakin terkenal.

Berita lain soal pembicaraan pemerintah Indonesia mengenai rencana investasi Tesla Inc di Indonesia yang masih berlangsung, masih dicari oleh pembaca kanal otomotif.

Dikabarkan bahwa perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut tak tertarik mendirikan pabrik perakitan untuk kendaraan bermotor, melainkan di bidang Energy Storage System (ESS).

Berikut lima berita terpopuler di kanal Otomotif Kompas.com pada Selasa (9/3/2021):

Mobil 'Supercar' Buatan Suharyanto pemilik bengkel modifikasi asal Gunungkidul, Yogyakarta.KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Mobil 'Supercar' Buatan Suharyanto pemilik bengkel modifikasi asal Gunungkidul, Yogyakarta.

1. Di Tangan Builder Asal Gunungkidul, Sedan Biasa Diubah Jadi Supercar

Suharyanto (42) adalah nama pemilik bengkel modifikasi High Class Autocustom and Replicar, tempat mengubah berbagai mobil biasa menjadi supercar.

Baca juga: Di Tangan Builder Asal Gunungkidul, Sedan Biasa Diubah Jadi Supercar

Sejak unggahan video yang menampilkan mobil sport warna kuning melaju di jalanan Gunungkidul viral di sosial media, nama Suharyanto kian terkenal.

New Honda HR-V di GIIAS 2018STANLY RAVEL New Honda HR-V di GIIAS 2018

2. Pengaruh PPnBM 0 Persen, Honda HR-V Banyak Dicari

Kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah 0 persen buat mobil baru, turut berdampak pada pencapaian PT Honda Prospect Motor (HPM) selama satu minggu pertama berlakunya aturan tersebut.

Baca juga: Pengaruh PPnBM 0 Persen, Honda HR-V Banyak Dicari

Yusak Billy, Business Innovation & Sales and Marketing Director PT HPM, mengatakan, penjualan mobil pada satu pekan pertama Maret 2021 mengalami peningkatan yang signifikan.

Pilihan body kit tersedia untuk Jazz lawas lansiran 2007-2010.carsguide.com/Honda Pilihan body kit tersedia untuk Jazz lawas lansiran 2007-2010.

3. Disuntik Mati, Harga Bekas Honda Jazz Mulai Rp 60 Jutaan

PT Honda Prospect Motor (HPM) telah berhenti produksi Honda Jazz di Indonesia. Posisi Jazz kini digantikan dengan City Hatchback yang diluncurkan secara virtual.

Buat yang masih suka Jazz bisa pilih versi bekasnya. Saat ini harganya bervariasi. Apabila dana tidak sampai Rp 100 juta, Anda bisa memilih Jazz GD3 yang keluar tahun 2004-2008.

Baca juga: Disuntik Mati, Harga Bekas Honda Jazz Mulai Rp 60 Jutaan

Tapi dengan usia mobil yang sudah mencapai 10 tahun lebih, sebaiknya menyiapkan dana tambahan untuk perbaikan mobil.

Ilustrasi Pabrik Mobil Tesla di Amerika Serikattheverge.com Ilustrasi Pabrik Mobil Tesla di Amerika Serikat

4. Tesla Tidak Batal Investasi di Indonesia, tetapi Bukan Bikin Pabrik Mobil

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi ( Kemenko Marves) mengungkapkan bahwa pembicaraan mengenai rencana investasi Tesla Inc di Indonesia masih berlangsung.

Baca juga: Tesla Tidak Batal Investasi di Indonesia, tetapi Bukan Bikin Pabrik Mobil

Saat ini perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut tertarik di bidang Energy Storage System (ESS), bukan pendirian pabrik perakitan untuk kendaraan bermotor.

Ilustrasi Lampu HazardOtomotifnet Ilustrasi Lampu Hazard

5. Rem Mendadak di Tol, Apakah Harus Menyalakan Lampu

Salah satu hal yang biasa dilakukan pengemudi harus rem mendadak, terutama di jalan tol adalah segera menyalakan lampu hazard.

Baca juga: Rem Mendadak di Tol, Apakah Harus Menyalakan Lampu Hazard

Selain itu, pada mobil modern banyak dilengkapi fitur emergency stop signal, di mana lampu hazard otomatis menyala ketika pengemudi menginjak rem mendadak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau