Pengaruh PPnBM 0 Persen, Honda HR-V Banyak Dicari

JAKARTA, KOMPAS.com – Kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah 0 persen buat mobil baru, turut berdampak pada pencapaian PT Honda Prospect Motor (HPM) selama satu minggu pertama berlakunya aturan tersebut.

Yusak Billy, Business Innovation & Sales and Marketing Director PT HPM, mengatakan, penjualan mobil pada satu pekan pertama Maret 2021 mengalami peningkatan yang signifikan.

“Data sampai seminggu kemarin per jumat lalu. Kenaikan total sekitar 40 sampai 50 persen dibandingkan Februari lalu pada periode yang sama,” ujar Billy, kepada Kompas.com (8/3/2021).

Baca juga: Apa Kabar Inden Suzuki Jimny di Indonesia?

Lihat Foto

Ilustrasi penjualan mobil. (ISTIMEWA)

“Untuk model yang mengalami relaksasi, lebih dari 60 persen meningkatnya,” kata dia.

Saat Pemuda Kampung Imsar Menyalurkan Keresahan dengan Fotografi

Artikel Kompas.id

Seperti diketahui, berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor 169 Tahun 2021, produk Honda yang dapat diskon pajak di antaranya Brio RS, Mobilio, BR-V, dan HR-V varian 1.5L.

Keempat mobil ini bisa dikatakan memenuhi syarat penerima insentif PPnBM karena berkapasitas di bawah 1.500 cc dan memiliki kandungan komponen lokal 70 persen.

Baca juga: Perang Harga Bus AKAP Kelas Eksekutif Solo-Jakarta, Mulai Rp 200.000

Lihat Foto

Honda BR-V saat mengunjungi kawasan kebun teh dan Candi Ceto dalam Merapah 5 Warisan Budaya Batik(kompas.com)

“Growth Tertinggi ada di HRV 1.5 liter. Animo masyarakat sangat baik dalam memanfaatkan relaksasi dari pemerintah ini,” ucap Billy.

Meski permintaan mengalami peningkatan, Billy mengatakan belum ada inden yang terjadi di sejumlah diler. Ia juga menambahkan bakal berupaya agar suplai terus berjalan lancar.

“Kami close monitoring terus perkembangannya ke depan untuk bisa memenuhi supply terhadap demand yang ada. Sejauh ini permintaan bisa kami penuhi,” ucap Billy.