Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Akhiri Sesi Tes di Posisi ke-20, Sasis Baru Tidak Membantu

Kompas.com - 08/03/2021, 14:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi masih belum menemukan setingan terbaik untuk Yamaha YZR-M1 miliknya. Pebalap yang dijuluki The Doctor itu mengakhiri sesi tes Qatar di posisi ke-20.

Hasil sesi tes ini membuktikan cara yang digunakannya tak membantu. Bahkan, Rossi sempat mengalami masalah dengan motornya hingga tertinggal 1,768 detik dari Fabio Quartararo sebagai pebalap tercepat di sesi tes Qatar.

Baca juga: Rossi Coba Sasis Baru pada Sesi Tes Qatar

"Tentu saja posisinya tidak fantastis, begitu pula dengan catatan waktu saya. Tapi, hari ini saya merasa sangat tidak nyaman dengan motor," ujar Rossi, dikutip dari Crash.net, Senin (8/3/2021).

Valentino Rossi saat sesi tes Qatar jelang MotoGP 2021David Goldman Valentino Rossi saat sesi tes Qatar jelang MotoGP 2021

Menurutnya, jika motornya tidak bermasalah, Rossi bisa saja meningkatkan catatan waktunya. Di hari pertama, dia hanya sanggup bertahan di posisi ke-14.

"Masalahnya saya tidak cukup kencang. Jadi, kami harus melihat kembali datanya bersama-sama dan coba mengikuti cara yang berbeda untuk tes berikutnya," kata Rossi.

Baca juga: Aksi Perdana Rossi dengan Petronas Yamaha, Ada di Posisi 14

Rossi menjelaskan, masalah yang dialaminya ada pada ban. Grip yang dihasilkan tidak optimal. Sudah mencoba berbagai hal, tapi tetap saja tidak menemukan solusi.

"Kami menderita khususnya di akselerasi, karena tidak ada grip pada ban belakang. Kami mencoba menggunakan motor dengan data yang kami coba untuk dua hari ini. Tapi, sekarang untuk sesi tes berikutnya, kami akan mengecek datanya dan coba untuk siap dan lebih kompetitif di tes berikutnya," ujar Rossi.

Valentino Rossi saat sesi tes Qatar jelang MotoGP 2021David Goldman Valentino Rossi saat sesi tes Qatar jelang MotoGP 2021

Terkait sasi baru yang dicobanya sejak hari pertama, Rossi mengatakan impresi yang diberikan sangat mirip dengan motor 2020. Dengan kata lain, sasisnya belum membantu untuk membuat dirinya lebih kompetitif.

"Rasanya tidak begitu mirip dengan sasis 2019, kira-kira ada di antara 2019 dan 2020. Tapi, ketika saya kendarai, saya merasa sangat mirip dengan 2020," kata Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com