Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/02/2021, 09:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang diberikan pemerintah mulai Maret 2021, diharapkan mampu meningkatkan penjualan mobil baru yang terdampak pandemi Covid-19 pada tahun lalu.

Meski begitu, aturan ini diprediksi bakal berdampak pada pasar mobil bekas. Meskipun sejumlah pedagang mengaku optimistis penjualan bisa bertambah seiring kebutuhan orang dalam melakukan mobilitas.

“Cuma memang pada awal penerapan diskon PPnBM ini bisa jadi ancaman buat kami pedagang mobil bekas,” ujar Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer, kepada Kompas.com (20/2/2021).

Baca juga: Lakukan Ini Setelah Mobil Dipaksa Menerjang Banjir

Mobil bekas di WTC Mangga DuaKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Mobil bekas di WTC Mangga Dua

Menurut Fischer, penjualan mobil bekas mulai mengalami tren positif pada akhir 2020. Bahkan terus meningkat hingga awal tahun, tepatnya pada Januari 2021.

“Januari kemarin sudah naik 5 sampai 7 persen dibandingkan akhir tahun lalu. Penjualan sekarang malah agak lambat, wajar sih jadi pada nunggu aturan tadi,” ucap dia.

Salah satu ancaman yang bakal terasa adalah penurunan harga mobil bekas. Apalagi jika mengingat stok yang dijual pada Maret mendatang, merupakan unit yang dibeli dengan harga lama.

Baca juga: Rocky dan Xenia Baru Meluncur Tahun Ini, Ini Bocoran Daihatsu

Ilustrasi konsumen tengah memilih mobil bekas di shoroom Mobil88Mobil88 Ilustrasi konsumen tengah memilih mobil bekas di shoroom Mobil88

“Tapi kami tetap optimis, mungkin ada penyesuaian sedikit, ada koreksi harga, ada koreksi profit, tapi akan terbayar dengan volume yang naik,” kata Fischer.

“Kami juga melihat bahwa ini adalah peluang. Meski jadi ancaman, kami optimis ini peluang untuk meningkatkan volume,” tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke