JAKARTA, KOMPAS.com- Banjir yang menggenangi wi wilayah Jabodetabek memang sudah mulai surut dan bisa dilintasi kendaraan bermotor.
Meski begitu, sisa-sisa banjir pastinya belum benar-benar bersih seperti lumpur yang terbawa oleh arus banjir dan menutup jalanan.
Dengan kondisi seperti ini, tentunya menjadi perhatian bagi setiap pengendara yang hendak melewati jalanan bekas banjir.
Pasalnya, keberadaan lumpur bisa menyebabkan jalanan menjadi lebih licin dan mengganggu traksi ban kendaraan ketika melaju.
Baca juga: Terpaksa Menerjang Banjir, Matikan Mesin Mobil Jika Air Setinggi Ini
Training Director The Real Driving Center Marcell Kurniawan mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengemudi.
Berikut 4 hal yang perlu diperhatikan saat melintasi jalanan bekas banjir.
1. Perhatikan kedalaman lumpur
Banjir yang terjadi seringkali menyisakan lumpur yang menutup jalanan. Untuk itu, Marcell menyarankan, sebelum kendaraan melintasi jalanan berlumpur sebaiknya berhenti dan lakukan pengecekan kedalaman lumpur.
Pengecekan tidak perlu dilakukan secara manual menggunakan alat, melainkan cukup dengan melihat kondisi kendaraan lain yang baru saja melewati jalanan berlumpur.
Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Motor Parkir Kepanasan dan Kehujanan Bertahun-tahun
“Berhenti dan cek kedalaman lumpur, bisa dengan melihat kendaraan lain yang melewati lumpur. Kita juga bisa melihat dan mengakses kontur jalan saat dilintasi mobil di depan kita,” kata Marcell kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
2. Aktifkan traction control
Untuk kendaraan roda empat yang sudah mempunyai fitur traction control Marcell menyarankan, agar mengaktifkannya ketika melintasi jalanan berlumpur.
Dengan begitu maka bisa mencegah ban mobil mengalami selip dan tergelincir saat melintasi jalan yang licin.
Misalkan jalan yang ada genangan air atau pun jalan yang tertutup lumpur setelah terendam banjir.
3. Gunakan gigi rendah