Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Motor Terendam Banjir, Lakukan Pembilasan Oli Mesin

Kompas.com - 22/02/2021, 09:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBanjir yang melanda di beberapa wilayah Jakarta terjadi pada Sabtu (20/2/2021) dini hari. Warga pun tidak sempat menyelamatkan kendaraannya, sehingga terendam untuk beberapa waktu.

Ketika motor terendam banjir, ada baiknya untuk segera lakukan penggantian oli mesin. Mengingat air yang bisa masuk ke ruang mesin lewat knalpot dan saluran udara, oli mesin bisa-bisa terkontaminasi.

Kepala Bengkel Honda, AHASS Daya Motor Cibinong dan Megamendung Asep Suherman mengatakan, setelah motor terendam, segera periksa kondisi mesin, jangan sampai oli tercampur dengan air.

Baca juga: Kenapa Mobil Diesel Kerap Lebih Kuat Terjang Banjir?

Mengganti oli mesin skutik bisa dilakukan sendiri di rumahKompas.com/Donny Mengganti oli mesin skutik bisa dilakukan sendiri di rumah

"Jika kurang paham dalam melakukan pengecekan tersebut, dan untuk mengecek hal itu maka sebaiknya konsumen melakukan pengecekan di bengkel resmi," kata Herman kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Ketika oli terlanjur tecampur dengan air, efeknya bisa membuat mesin tidak sehat. Jika dibiarkan lama, tidak mengganti oli, komponen yang ada di dalam mesin bisa rontok. Sehingga biaya yang dikeluarkan akan makin besar.

Jika ingin mengganti oli sendiri, pastikan dilakukan dengan benar. Buang oli lama dan lakukan pembilasan agar oli yang sebelumnya tercampur dengan air bisa hilang dari mesin.

Baca juga: Triton Salah Masuk Gigi dan Masuk Sungai, Kenali Kendaraan Sebelum Nyetir

Ex Coordinator Product Development Specialist Pertamina Lubricants Mia Krishna Anggraini, menerangkan, untuk pembilasan pelumas pada motor pada prinsipnya sama dengan pembilasan mesin lain.

"Oli lama dikeluarkan kemudian tuangkan oli baru sesuai jenis yang akan digunakan. Nyalakan mesin sebentar dan buang oli pembilas. Barulah tuang oli baru sebanyak yang ditentukan," katanya.

Mia menerangkan, oli lama dikeringkan dan kemudian tuangkan pelumas baru sesuai yang akan digunakan. Dalam kondisi normal diharapkan masih ada efek sirkulasi dan kontaminan di mesin dalam keadaan relatif homogen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau