Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Ini Saat Berkendara di Jalan Bekas Banjir

Kompas.com - 22/02/2021, 12:42 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Banjir yang menggenangi wi wilayah Jabodetabek memang sudah mulai surut dan bisa dilintasi kendaraan bermotor.

Meski begitu, sisa-sisa banjir pastinya belum benar-benar bersih seperti lumpur yang terbawa oleh arus banjir dan menutup jalanan.

Dengan kondisi seperti ini, tentunya menjadi perhatian bagi setiap pengendara yang hendak melewati jalanan bekas banjir.

Pasalnya, keberadaan lumpur bisa menyebabkan jalanan menjadi lebih licin dan mengganggu traksi ban kendaraan ketika melaju.

Baca juga: Terpaksa Menerjang Banjir, Matikan Mesin Mobil Jika Air Setinggi Ini

Training Director The Real Driving Center Marcell Kurniawan mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengemudi.

Berikut 4 hal yang perlu diperhatikan saat melintasi jalanan bekas banjir.

Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (3/1/2020), usai digempur banjir sejak Rabu (1/1/2020).KOMPAS.com/VITORIO MANTALEAN Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (3/1/2020), usai digempur banjir sejak Rabu (1/1/2020).

1. Perhatikan kedalaman lumpur

Banjir yang terjadi seringkali menyisakan lumpur yang menutup jalanan. Untuk itu, Marcell menyarankan, sebelum kendaraan melintasi jalanan berlumpur sebaiknya berhenti dan lakukan pengecekan kedalaman lumpur.

Pengecekan tidak perlu dilakukan secara manual menggunakan alat, melainkan cukup dengan melihat kondisi kendaraan lain yang baru saja melewati jalanan berlumpur.

Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Motor Parkir Kepanasan dan Kehujanan Bertahun-tahun

“Berhenti dan cek kedalaman lumpur, bisa dengan melihat kendaraan lain yang melewati lumpur. Kita juga bisa melihat dan mengakses kontur jalan saat dilintasi mobil di depan kita,” kata Marcell kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

tombol traction control pada mobil HR-VKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda tombol traction control pada mobil HR-V

2. Aktifkan traction control

Untuk kendaraan roda empat yang sudah mempunyai fitur traction control Marcell menyarankan, agar mengaktifkannya ketika melintasi jalanan berlumpur.

Dengan begitu maka bisa mencegah ban mobil mengalami selip dan tergelincir saat melintasi jalan yang licin.

Misalkan jalan yang ada genangan air atau pun jalan yang tertutup lumpur setelah terendam banjir.

3. Gunakan gigi rendah

Melintas di jalanan berlumpur bekas hujan, sebaiknya pengemudi juga mengatur tingkat kecepatan kendaraan.

Sebisa mungkin, mengemudikan mobil dengan kecepatan pelan saja untuk mencegah agar roda tidak mengalami selip hingga menyebabkan tergelincir.

Baca juga: Estimasi Biaya Perbaikan Mobil yang Rusak Usai Terjang Banjir, MInimal Rp 6 Juta

“Mengemudilah sepelan mungkin menggunakan gigi rendah. Selain itu juga pijakan gas dan rem dengan lembut,” tuturnya.

Ilustrasi mobil mengalami hydroplaning di jalan yang basah.Dok. Shutterstock Ilustrasi mobil mengalami hydroplaning di jalan yang basah.

4. Jaga ban agar tidak kehilangan traksi

Mengendarai mobil di jalanan yang licin atau pun berlumpur harus sangat berhati-hati. Hal ini karena, jika ceroboh akibatnya juga bisa berbahaya.

Penting untuk diperhatikan adalah menjaga kondisi ban depan dan belakang agar tidak kehilangan traksi.

Hal yang perlu dilakukan adalah dengan mengoreksinya dan mengurangi kecepatan saat melaju.

Baca juga: Dapat Uang Rp 24 Miliar, Pria Ini Beli Xpander meski Belum Bisa Nyetir

Dengan kecepatan kendaraan yang teratur juga bisa menjaga agar traksi ban mobil tetap terjaga antara ban depan dengan belakang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau