BOYOLALI, KOMPAS.com - Nama mobil Esemka kembali ramai menjadi perbincangan setelah banyak digunakan oleh instansi pemerintahan.
Salah satunya seperti yang dipilih oleh salah satu desa di Boyolali yakni Desa Kebonan, Karanggede.
Pemerintah Desa Kebonan menjadikan mobil produksi PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) ini sebagai kendaraan operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Tipe yang digunakan adalah Esemka Bima 1.3 pick up untuk kendaraan operasional guna keperluan BUMDes.
Baca juga: Mobil Esemka Jadi Kendaraan Operasional BUMDes di Boyolali
Ramainya peminat mobil buatan dalam negeri ini tentunya menimbulkan rasa penasaran mengenai proses produksi dan bagaimana cara melakukan pemesanannya.
Berikut, Kompas.com mencoba untuk melihat kondisi pabrik yang ada di Dusun II, Demangan, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah tersebut.
Saat Kompas.com berkunjung ke tempat perakitan sekaligus penjualan mobil Esemka kondisinya terlihat sepi.
Tidak banyak kegiatan yang terlihat di kawasan pabrik yang memiliki luas 12.500 meter persegi tersebut.
Bahkan ketika sudah di atas pukul 12.00 WIB, gerbang pabrik berwarna putih sudah ditutup dan tidak ada aktivitas lagi.
Baca juga: Test Drive Singkat Esemka Bima 1.3
Salah seorang penjaga keamanan pabrik mengatakan, aktivitas memang dibatasi selama masa pandemi Covid-19 ini.
Tidak seperti sebelumnya, jumlah karyawan yang bekerja setiap harinya hanya sekitar 35 persen saja. Sehingga, aktivitas yang terlihat di sekitar pabrik juga tidak seperti biasanya.
“Selama pandemi ini jam kerja karyawan hanya sampai pukul 11.00 WIB saja, dan jumlah karyawan juga dibatasi sekitar 35 persen,” kata penjaga tersebut kepada Kompas.com.
Tidak hanya karyawan yang bekerja di bagian perakitan atau perawatan mobil, tetapi yang berada di kantor pun juga tidak setiap hari ada.
Sehingga, jika ada konsumen yang akan melihat unit atau melakukan pemesanan tidak bisa dilayani setiap waktu.
“Sekarang bekerjanya dari rumah, jadi kalau ingin melakukan pemesanan atau melihat unit harus janjian terlebih dahulu. Kalau langsung, tidak bisa karena WFH (Work From Home),” katanya.
Baca juga: Minat Pikap Esemka Bima, Cek Harganya Saat Ini
Sementara itu, salah seorang tenaga penjual yang dihubungi Kompas.com mengatakan, bahwa untuk saat ini pihak Esemka memang belum bisa melayani pemesanan dari konsumen.
Hal ini disebabkan karena kondisi pandemi sehingga operasional dan jumlah karyawan yang dipekerjakan pun juga terbatas.
“Untuk sementara stok (unit) mobil Esemka habis, unit yang siap tinggal delivery ke pemesan,” katanya.
Sampai kapan pemesanan bisa dilakukan oleh calon pembeli pun belum bisa dipastikan, mengingat belum ada produksi lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.