Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya, Jangan Sampai Warna Oli Motor Seperti Kopi Susu

Kompas.com - 16/02/2021, 16:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan membuat beberapa ruas jalan raya bisa tergenang banjir. Untuk pengendara motor menerjang genangan air bisa membuat oli tercampur air.

Kepala Bengkel Honda Ahass Daya Motor Cibinong Asep Suherman mengatakan, cara mudah melihat oli tercampur air yaitu dengan melihat warna oli.

“Ciri-cirinya kalau oli sudah bercampur dengan air adalah dari warnanya, seperti kopi susu,” kata Herman kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mengapa Masih Banyak Pengendara Motor Berkendara Satu Tangan

Oli campur air Foto: Pelicanparts Oli campur air

Herman mengatakan, oli yang bercampur air membuat mesin tidak sehat. 

Oli yang sudah bercampur dengan air akan membuat mesin tidak sehat, komponen di dalam mesin akan mudah rusak,” katanya.

Hal ini disebabkan fungsi oli untuk melakukan pelumasan terhadap setiap komponen di dalam mesin menjadi tidak optimal.

Oli yang bercampur air sudah kehilangan fungsi utamanya. Oli tidak bisa melakukan pelumasan dengan sempurna. Selain itu juga tidak bisa menahan panas pada mesin.

Baca juga: Apakah Ban Mobil Bisa Berkarat?

Mengganti oli mesin skutik bisa dilakukan sendiri di rumahKompas.com/Donny Mengganti oli mesin skutik bisa dilakukan sendiri di rumah

“Ini bisa menyebabkan mesin menjadi menggelitik atau knocking, maka sebaiknya dilakukan penggantian oli dengan pembilasan total,” katanya.

Untuk itu, katanya, untuk para pemilik sepeda motor rutin melakukan pengecekan kondisi oli. Terutama jika kendaraan baru saja digunakan untuk menerjang kawasan yang tergenang air.

"Selalu periksa kondisi motor, jangan sampai air masuk ke bagian mesin dan bercampur dengan oli," kata Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau