Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Ban Mobil Bisa Berkarat?

Kompas.com - 16/02/2021, 10:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBan merupakan satu-satunya komponen yang ada di mobil yang menyentuh dengan aspal. Fungsi ban sangat krusial, menjaga keselamatan ketika sedang mengemudi.

Jika dilihat dari luar, ban memang terbuat dari bahan karet. Namun di bagian dalam ban, terdiri dari benang-benang baja yang disusun sedemikian rupa. Dengan adanya benang baja tersebut, apakah ban bisa berkarat?

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, ban bisa berkarat mengingat konstruksinya dari kawat yang dianyam. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan karat pada kawat ban.

Baca juga: Ini Estimasi Harga SUV Murah Setelah Dapat Diskon dan Insentif Pajak 0 Persen

Ilustrasi ban benjoldavinadiaries.com Ilustrasi ban benjol

“Kawat sebenarnya dicoating pakai karet biar tidak saling bergesekan. Kalau kena benda keras atau tajam, akan melukai coating dari baja tersebut,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Karena sudah tidak ada coating-nya, ketika terkena air saat hujan atau dicuci, lama-lama akan membuat karat. Zulpata mengatakan, karat memiliki sifat yang mudah menyebar, jika sudah meluas akhirnya antara anyaman lapisan baja bisa terpisah.

Baca juga: Estimasi Harga Honda Jazz dkk Setelah PPnBM 0 Persen dan Diskon

“Anyaman baja (steel belted) 1 akan terpisah dengan steel belted kedua. Ini akan membuat ban terlihat gembung di telapak ban,” kata Zulpata.

Selain itu, karat ini juga bisa disebabkan adanya kerikil tajam yang dibiarkan terus di telapak ban. Akhirnya karena ban dipakai terus, kerikil tadi menusuk anyaman telapak ban dan menusuk steel belted-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com