Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Cara Mencegah Tikus Masuk ke Dalam Mobil

Kompas.com - 16/02/2021, 09:22 WIB
Ari Purnomo,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hewan pengerat seperti tikus tidak hanya suka di tempat-tempat kotor seperti selokan.

Tetapi, tidak jarang pula tikus masuk ke dalam mobil baik itu ke ruang mesin atau bahkan ke dalam kabin mobil.

Keberadaan tikus ini bisa saja menimbulkan bahaya, tidak hanya pada kendaraan, tetapi juga pengemudi ketika menggunakan kendaraan.

Pasalnya, tikus sangat suka menggigit setiap bagian yang ditemui termasuk kabel-kabel kelistrikan mobil.

Baca juga: Membeli Kendaraan Bekas, Perlu Cek Status STNK?

Jika kabel sudah digigit dan putus, bukan tidak mungkin bisa menyebabkan kerusakan hingga terjadinya korsleting yang berbahaya.

Guna mencegah segala kemungkinan tersebut, upaya pencegahan bisa dilakukan oleh pemilik mobil.

Berikut tips yang bisa dilakukan sendiri:

Bersihkan kabin mobil usai mudik.Stanly/Otomania Bersihkan kabin mobil usai mudik.

1. Bersihkan sisa makanan

Membersihkan mobil tidak hanya sebatas bagian luarnya, tetapi ruang kabin juga perlu dibersihkan, terutama dari sisa makanan.

Jika kondisi kabin kotor dengan sisa makanan tentunya lebih berpotensi mengundang hewan untuk datang.

Sigit Wahyu Anggoro, Division Head After Sales & Biz Solution CARfix Indonesia, mengatakan, sisa makanan yang ada di dalam mobil sebaiknya segera dibersihkan.

“Jadi setelah mobil dipakai, jika ada sisa makanan sebaiknya segera dibersihkan karena kalau tidak bisa mengundang tikus, atau serangga lainnya,” kata Sigit kepada Kompas.com, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Ini Alasan Esemka Belum Produksi Mobil Penumpang

Ilustrasi menyalakan mesin mobildoityourself.com Ilustrasi menyalakan mesin mobil

2. Rutin memanaskan mesin

Memanaskan mesin mobil secara rutin juga bisa mencegah masuknya hewan pengerat seperti tikus untuk masuk ke ruang mesin atau bahkan ke kabin.

Maka dari itu, meskipun mobil jarang digunakan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tetapi mesin mobil juga perlu untuk dipanaskan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau