JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai skutik termasuk mudah, tinggal gas motor langsung meluncur. Tak heran mengapa saat ini skutik menguasai penjualan motor di Indonesia.
Meski relatif mudah, tak sedikit pemilik yang mengendarai motornya kurang tepat. Kebiasaan yang paling sering dilakukan, misalnya menarik gas bersamaan dengan tuas rem.
Baca juga: Jalan Tol Cipali Ambles Hingga Contraflow, Begini Etika Contraflow
Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere Ribut Wahyudi mengatakan, menarik tuas rem sambil menahan gas bersamaan bakal berdampak pada CVT.
“Terutama bagian kampas kopling ganda yang akan cepat habis atau terbakar karena harus bergesekan dengan mangkoknya. Selain itu, dampak lain yang ditimbulkan adalah kampas rem akan cepat habis,” ujar Ribut saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Ribut mengatakan, pengecekan CVT biasanya dilakukan sekitar empat bulan pemakaian atau setelah 8.000 km.
Baca juga: Modifikasi Honda PCX 160, Perkuat Kesan Elegan
Namun, jika teknik berkendaranya tidak tepat seperti itu, yakni menarik gas sambil menekan rem, pengecekan harus dilakukan lebih awal.
Untuk itu, kata Ribu, berkendara sewajarnya. Jika ingin melaju, tarik gas secukupnya tanpa menarik tuas rem. Begitu pun sebaliknya saat mau berhenti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.