JAKARTA, KOMPAS.com - Honda PCX 160 resmi meluncur di Indonesia. Skutik yang jadi buah bibir sejak tahun lalu itu akhirnya hadir setelah rilis di Jepang dan Thailand.
Banyak ubahan yang terjadi pada PCX 160. Mulai dari desain, fitur dan rincian teknis seperti sasis dan mesin. Tujuannya untuk menghadapi All New Yamaha Nmax.
Astra Honda Motor (AHM) memberi kesempatan media menjajal PCX 160 di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC), Cikarang, Jawa Barat, Senin (8/2/2021).
Baca juga: Konsekuensi Bus Pakai Kursi Leg Rest Lipat, Penumpang Lebih Sedikit
Berikut ulasannya
1. Desain
Desain PCX 160 masih mengunakan skema yang sama dengan CX 150. Bedanya ialah di model baru ini lebih banyak lekuk tajamnya. Membuatnya lebih macho.
"Garis mata" di lampu depan kini lebih sederhana. Poin plus menurut kami. Kemudian lampu belakang juga dibuat lebih sederhana dan masih bernuansa "X."
2. Posisi duduk
Pada dasarnya posisi duduknya tak beda jauh dengan sebelumnya. Joknya tetap nyaman, posisi kaki bisa menekuk atau selonjoran dan posisi setang mudah dijangkau.
Tinggi jok PCX 160 adalah 764 mm dengan desain melebar. Pengendara dengan tinggi di bawah 170 cm akan sedikit jinjit tapi tidak parah, dan masih nyaman jika pakai satu kaki.
3. Pengendalian
Honda PCX 160 menjanjikan pengalaman berkendara yang lebih baik dari sebelumnya. Honda merevisi desain rangka untuk meningkatkan pengendalian.
Honda juga menambahkan fitur traksi kontrol yang mencegah ban belakang spin saat dikendaraai. Fitur ini bisa dinyalakan dan matikan sesuai keinginan.
Selama 5 putaran, Kompas.com merasakan motor anteng saja dibawa meliuk-liuk di trek. Rasa percaya diri pun meningkat ditambah dengan profil ban PCX 160 yang lebih lebar dari sebelumnya.
Penggunaan suspensi belakang yang lebih panjang 15 mm juga salah satu penunjang kestabilan berkendara. Meski suspensi belakangnya belum model tabung seperti ADV 150 atau Nmax yang bisa menambah kesan gagah.
Baca juga: Rossi Belum Maafkan Marquez Soal Tragedi Sepang Clash