JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 telah mempengaruhi beragam aspek, termasuk penjualan kendaraan dalam beberapa waktu terakhir.
Penjualan disebut anjlok, salah satunya karena banyak konsumen yang batal membeli kendaraan karena kenaikkan jumlah down payment (DP) minimal yang diminta leasing.
Baca juga: Truk dan Bus Minta Golongan Khusus di Tol, Ini Kata BPJT
Kendati demikian, Ivan P Sadik, Chief Operation Auto2000 mengatakan, Auto2000 berhasil mencapai kontribusi penjualan sebesar 73.465 unit Toyota atau sekitar 40,6 persen sepanjang Januari - Desember 2020 dari total penjualan Toyota di Indonesia.
“Sementara untuk target penjualan di tahun 2021 naik 20 persen. Jika tahun 2020 total penjualan 73.465, tahun ini menjadi 92.815. Kami berharap tetap menjadi diler terbesar Toyota,” ujar Ivan, pada acara Virtual Media Gathering, Rabu (20/1/2021).
Namun Ivan menegaskan, dalam kondisi pandemi seperti saat ini, pihak Auto2000 harus menyeimbangkan dan memperhatikan antara keselamatan tenaga sales dengan penjualan.
“Semua kegiatan pastinya akan disesuaikan dengan protokol Covid-19 yang ketat sehingga konsumen akan merasa mudah, aman dan nyaman,” kata Ivan.
Baca juga: Begini Cara Merawat Mobil Mesin Diesel
Marketing Division Head Auto2000 Yagimin menambahkan, jika tahun ini vaksinasi berjalan dengan baik, dapat dipastikan penjualan Auto2000 bisa mencapai target minimal yang sudah ditentukan.
“Nanti setiap 3 bulan akan kita lakukan review. Bisa jadi akan ada target baru, semua itu akan disesuaikan dengan kondisi yang ada,” ujar Yagimin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.