Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Pengendara Motor Tak Hanya Butuh Teknik tapi Juga Skill Khusus

Kompas.com - 20/01/2021, 16:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan seorang pengendara motor yang kelimpungan mengendalikan motornya dan nyaris celaka.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, @agoez_bandz4, pengendara itu beraksi lepas tangan. Kemudian masuk tikungan dia mengerem tapi motornya sulit dikendalikan.

Baca juga: Tips Mengendarai Motor yang Aman dan Nyaman untuk Wanita

Akhirnya motornya memotong jalur pengendara lain di tikungan. Sang pengendara selamat. Tapi dia nyaris mencelakai dirinya dan pengendara lain yang saat itu melintas.

 

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, kejadian tersebut merupakan bukti mengendarai motor butuh kemampuan yang baik.

"Kalau kita lihat pertama di melaju di atas 40 kpj, kemudian dia terlambat mengerem, breaking point-nya telat. Dia melakukan pengereman dengan ban belakang saja, sehingga terjadi overstreer di mana bagian roda belakang mengunci," kata Jusri kepada Kompas.com, Rabu (20/1/2021).

Terlepas dari cara berkendara, Jusri mengatakan, kejadian ini menyangkut masalah keterampilan. Keterampilan kata Jursi ada dua, keahlian yang sifatnya teknis dan soft skill.

Dalam hal ini pengendara tersebut kurang soft skill karena tidak memperhitungkan risiko yang bisa terjadi. Dia juga tidak fokus saat berkendara dan berisiko mencelakai orang lain.

Baca juga: Realisasi Penjualan Sepeda Motor 2020, Terburuk Sejak 2017

Pada dasarnya kejadian ban belakang mengunci sehingga motor sulit dikendalikan tersebut tidak akan terjadi jika pengendara itu tidak main-main di jalan.

"Masalahnya dia mengendarai motor kemudian oversteer dan dekat belokan, masih beruntung itu hanya sepeda motor yang melintas, kalau truk sudah habis dia," katanya.

"Mengenai kemampuan, masalah keterampilan tidak mesti ada tapi bisa berangkat dari pengalaman dan akan meningkat sendirinya, tapi soft skill ini juga perlu," katanya.

"Kenapa dia melakukan itu, (bermain-main) saat sedang berkendara," kata Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bukan Lagi Terowongan, Apa Senjata Hamas untuk Melumpuhkan Israel Kali Ini?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau