Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Keluar dari Daftar 10 Besar Kota Termacet di Dunia 2020

Kompas.com - 18/01/2021, 15:31 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tom Tom Traffic Index resmi merilis daftar nama-nama kota di dunia yang memiliki tingkat kemacetan lalu lintas paling tinggi pada 2020.

Survei tersebut dilakukan dari 416 kota di 57 negara dan 6 benua. Bedasarkan data, sepanjang 2020, ternyata Jakarta berhasil keluar dari 10 kota paling macet di dunia.

Mengutip data yang diolah Tom Tom, diketahui Jakarta memiliki level kemacetan atau congestion level 36 persen. Jumlah tersebut turun dari 2019 yang membuat DKI kini keluar dari posisi ke-10 dan bergeser di urutan ke-31.

Baca juga: Waspada Macet, Ada Pengerjaan Jembatan di Ruas Tol Jagorawi

Sekadar informasi, pada 2019 Jakarta menempati posisi ke-10 daftar kota besar dengan tingkat kemacetan tinggi. Ketika itu, Tom Tom mengeluarkan hasil congestion level di DKI mencapai 53 persen, sementara di 2018, Jakarta berada di urutan ke-7.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DISHUB PROVINSI DKI JAKARTA (@dishubdkijakarta)

Pada 2020, posisi 10 besar kota termacet mengalami pergeseran. Kali ini Mosko di Rusia menyandang sebagai predikat kota termacet di dunia dengan level 54 persen.

Peringkat kedua, ditempati Mumbai-India dengan 53 persen, Bogota-Kolombia dengan level 53 persen, Manila-Filipina 53 persen, dan posisi ke lima adalah Istambul-Turki dengan 51 persen kemacetan.

Lalu lintas kendaraan di Tol Dalam Kota Jakarta tampak padat pada jam pulang kerja di hari ketiga pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap dua, Rabu (16/9/2020). Pembatasan kendaraan bermotor melalui skema ganjil genap di berbagai ruas Ibu Kota resmi dicabut selama PSBB tahap dua.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Lalu lintas kendaraan di Tol Dalam Kota Jakarta tampak padat pada jam pulang kerja di hari ketiga pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap dua, Rabu (16/9/2020). Pembatasan kendaraan bermotor melalui skema ganjil genap di berbagai ruas Ibu Kota resmi dicabut selama PSBB tahap dua.

Urutan keenam Bengaluru-India dengan 51 persen, lalu Kyiv-Ukrania, New Delhi-India di 47 persen, Novosibirsk-Rusia 45 persen, dan poisis 10 kini ditempati oleh Bangkok-Thailand dengan tingkat kemacetan 44 persen.

Baca juga: Jakarta Kembali Padat, Kapan Ganjil Genap Mulai Berlaku?

Berdasarkan hasil tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui akun instagram @disubdkijakarta, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Ibu Kota.

Foto aerial suasana lalu lalang kendaraan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (14/9/2020). Pada hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II atau PSBB pengetatan di DKI Jakarta, arus lalu lintas kendaraan di sekitar Bundaran HI terpantau lancar.AFP/ADEK BERRY Foto aerial suasana lalu lalang kendaraan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (14/9/2020). Pada hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II atau PSBB pengetatan di DKI Jakarta, arus lalu lintas kendaraan di sekitar Bundaran HI terpantau lancar.

"Menurut Tom Tom Traffic Index terbaru, Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Kini, Jakarta berada di posisi ke 31 dari total 416 kota lain, yang berarti kemacetan semakin berkurang," tulis akun tersebut.

Ada Pengerjaan Jembatan di Ruas Tol Jagorawi

Pengerjaan jembatan di Tol JagorawiJASA MARGA/JASAMARGA METROPOLITAN TOLLROAD Pengerjaan jembatan di Tol Jagorawi

Bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), Jasamarga Metropolitan Tollroad kembali melaksanakan pekerjaan perbaikan dan perkuatan konstruksi jembatan di ruas Jalan Tol Jagorawi.

Lokasi pengerjaan akan berlangsung di dua titik, baik untuk arah Jakarta maupun Ciawi. Sementara untuk pelaksanaannya, dimulai sejak 17-23 Januari 2021 dengan detail sebagai berikut ;

Pekerjaan jembatan di Tol JagorawiJasa Marga Pekerjaan jembatan di Tol Jagorawi

- Lokasi Jembatan Km 23+225 lajur 1 arah Ciawi di mulai pada Minggu (17/1/2021) pukul 22.00 WIB sampai dengan selesai pada Jumat (22/1/2021) pukul 12.00 WIB.

Selama pekerjaan lajur 1 akan ditutup, dan pada bahu luar dan lajur 2 dilakukan buka tutup secara situasional untuk akses alat berat.

- Lokasi Jembatan Km 09+308 lajur 2 arah Jakarta di mulai pada hari Senin (18/1/2021) pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai pada Sabtu (23/1/2021) pukul 12.00 WIB.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau