Pahami Ciri-ciri Mobil Akan Terbakar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus mobil terbakar secara tiba-tiba belakangan ini kerap terjadi. Seperti kasus terakhir yang menimpa mobil Toyota Vios, terbakar di Jalan tol layang Wiyoto Wiyono arah Cawang, Jakarta Timur.

Penyebab mobil tersebut terbakar diduga karena mengalami korsleting listrik pada bagian mesin.

Berkaca dari peristiwa tersebut, ada baiknya jika pengemudi mengetahui ciri mobil yang akan terbakar guna mentukan langkah penyelamatan yang harus dilakukan. Tak terkecuali penyebab utama mobil itu terbakar.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Begini Cara Aman Simpan APAR di Mobil

Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi, mengatakan, mengetahui adanya masalah pada mobil dan berpotensi terjadi kebakaran memang tidak mudah.

“Biasanya hanya mengeluarkan bau dan asap. Tapi kalau yang terbakar di bagian belakang, asap itu akan terbawa angin sehingga sulit dilihat. Jadi hanya mengandalkan bau saja. Inilah pentingnya komunikasi antara pengemudi dan penumpang,” ujar Anjar saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

SHUTTERSTOCK Ilustrasi mesin overheat

Anjar melanjutkan, selain dari hal yang bisa dilihat langsung biasanya mobil yang akan terbakar perfomanya sangat berbeda. Akselerasi mobil cenderung mengalami perlambatan atau lompat-lompat seperti tanda mogok.

“Bisa juga lihat penel instrumen di MID bagian temperatur. Biasanya temperatur mobil langsung tinggi dan AC tidak dingin,” kata Anjar.

Baca juga: APAR Jangan Hanya Jadi Aksesori di Mobil, Perlu Ada Pelatihan Penggunaannya

Jika tanda-tanda tersebut sudah dirasakan, sebaiknya segera menepi di tempat aman dan keluar dari mobil. Amankan penumpang terlebih dahulu, setelah itu dokumen berharga. Bila api sudah terlihat tinggalkan barang bawaan dan jangan panik.

“Biasanya, sumber kebakaran terjadi di balik kap mesin sehingga membuat proses pemadaman menjad sulit,” tuturnya.

Oleh sebab itu, Anjar menyarankan, pemilik kendaraan sebaiknya menyediakan APAR di dalam mobil, agar bisa digunakan untuk penindakan awal. Kemudian segera laporkan kejadian ke pemadam kebakaran atau petugas kepolisian terdekat.