Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus Minus Beli Bus dari Balai Lelang

Kompas.com - 07/01/2021, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu cara untuk memiliki bus adalah dengan mengikuti balai lelang. Misalnya seperti yang diunggah oleh akun Instagram Bang Koboi, sebuah bus medium dengan sasis Mitsubishi FE84 dilelang mulai dari Rp 90 juta.

Memang dengan harga di bawah Rp 100 juta sudah mendapatkan bus yang lengkap beserta isinya. Namun selain harganya yang cukup terjangkau, ada beberapa kekurangan dari membeli bus bekas dari balai lelang.

Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya mengatakan, kelebihan dari bus lelang sudah pasti murah, sedangkan kekurangannya, pembeli harus lebih jeli dalam memilih unit yang ingin dibeli.

Baca juga: Korban Razia Knalpot di Ciater yang Alami Kerusakan Bisa Menuntut Balik

karoseri bus mediumKompas.com/Fathan Radityasani karoseri bus medium

“Selain itu dapatnya juga bus bekas, tahun lama dan kilometernya sudah banyak. Kalau mau cari bisa membeli dengan usia sasis yang masih baru, agar bisa dipakai lama,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Rabu (6/1/2021).

Mengingat untuk bus pariwisata, usia pakai sasis hanya 15 tahun. Sedangkan untuk antar kota antar provinsi (AKAP) atau dalam provinsi (AKDP), usia pakai sasis bus maksimal hanya 25 tahun.

Dengan harga murah tadi, pembeli sebenarnya bisa membawanya ke karoseri kecil untuk disegarkan tampilannya. Misalnya mengubah bagian depan dan belakang serta kabin agar tampilannya lebih modern sehingga menarik minat penumpang.

Baca juga: Video Viral Aksi Bajing Loncat Incar Truk Digagalkan Anggota TNI

“Sebenarnya bisa saja dibawa ke karoseri besar, namun kurang sepadan, bisa-bisa lebih mahal bodinya daripada harga bus bekasnya,” kata Dimas.

Untuk bodinya saja, bus medium bisa dihargai Rp 350 juta. Dengan harga tersebut, belum termasuk dari sistem AC dan kursi penumpang yang ada di kabinnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau