Kaleidoskop Mobil Elektrifikasi yang Hadir di Tengah Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia otomotif Tanah Air boleh dibilang babak belur akibat pandemi Covid-19 di 2020. Namun, kondisi tersebut tak membuat surut ragam peluncuran mobil baru, salah satunya di segmen kendaraan elektrifikasi.

Walau harus melakukan peluncuran secara virtual saat virus mulai mewabah, namun semangat untuk mengenalkan mobil ramah lingkungan tetap berjalan. Mulai dari yang hybird sampai full electric.

Berdasarkan catatan redaksi, setidaknya ada enam mobil elektrifikasi yang berhasil mendarat dan dipasarkan di Indonesia di tengah pandemi Covid-19 sepanjang 2020.

Baca juga: Anomali Mobil Elektrifikasi di Tengah Pandemi

Untuk lebih detail, berikut susunannya:

- Toyota Corolla Cross Hybrid dan Prius PHEV

Meneruskan komitmen untuk mengenalkan pasukan elektrifikasinya, PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Corolla Cross Hybrid di Indonesia pada Agustus 2020.

Kehadiran mobil hybrid bergenre sport utility vehicle (SUV) ini, tak hanya menjadi model baru Toyota untuk pasar Indonesia, tapi juga menambah portofolio dari line-up model berteknologi hibrida.

TAM Toyota Corolla Cross melewati simulasi banjir

Corolla Cross Hybrid hadir menggunakan platform TNGA-C, serupa dengan C-HR dan Altis. Performanya ditunjang dengan mesin 1.800 cc 2ZR-FXE yang memiliki tenaga 96 tk dan torsi 142 Nm, lalu dikolaborasikan dengan motor listrik berdaya 71 tk dan torsi 163 Nm.

Toyota membanderol SUV hybrid ini dengan harga Rp 497,8 juta. Sementara untuk model konvensionalnya, sebesar Rp 457,8 juta.

Sebelum Corolla Hybrid, tepat saat masuknya wabah Covid-19, Toyota akhirnya juga mengenalkan Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Model ini pun menjadi produk pertama yang diluncurkan Toyota di 2020.

Baca juga: Hasil Konsumsi BBM Prius PHEV Tempuh Jakarta-Yogya PP, Tembus 30 Kpl

KOMPAS.com Toyota Prius PHEV Kompas.com Otomotif Challenge (KOC)

Prius PHEV datang dengan mesin yang sama dengan Corolla Hybrid, dengan demikian secara performa juga tidak begitu berbanding jauh. Namun dari segi penyajian fitur tentu berbeda, karena Prius memiliki opsi pengisian baterai sendiri.

Sementara dari harga, Toyota memasarkan dengan Rp 884 juta on the road. Hanya saja, dikabarkan pada tahap awal, Toyota akan lebih fokus memasarkan Prius PHEV untuk segmen fleet layaknya layanan taksi online.

- Nissan Kicks e-Power

Menandingin Corolla Cross Hybrid, Nissan Indonesia juga ikut meluncurkan SUV hybrid untuk pasar Indonesia, yakni Kicks e-Power.

Baca juga: Anomali Mobil Elektrifikasi di Tengah Pandemi

Walau sama-sama hybrid, namun mekanisme sistem kerja yang ditawarkan Nissan benar-benar berbeda. Mesin bensin 1.200 cc tiga silinder yang melekat pada Kicks hanya berfungsi sebagai generator.

KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Desain Nissan Kicks e-Power

Mesin tersebut bertugas untuk menghasilkan daya listrik ke baterai lithium-ion q.57 kWH dan motor listrik EM57 yang menjadi penggerak rodanya.

Dengan demikian, sensasi berkendara Kicks e-Power memang layaknya mengemudikan mobil listrik penuh. Tenaga terisi penuh dari putaran bawah dan senyap.

Nissan mengklaim motor listrik tersebut mampu menyalurkan tenaga sebesar 123 tk 4.000 hingga 8.992 rpm, dan torsi 260 Nm di putaran 500 hingga 3.008 rpm. Tak heran bila respons SUV ini sangat agresif di putaran bawah.

Baca juga: Komparasi Corolla Cross dan Nissan Kicks e-Power, Mana Lebih Unggul?

Sementara untuk harganya sendiri, Nisaan menawarkan Kicks e-Powers sebesar Rp 449 juta on the road Jakarta. Banderol tersebut membuatnya menjadi mobil hybrid termurah di Tanah Air.

- Hyundai Ioniq dan Kona

Setelah sebelumnya digunakan untuk unit taksi online, akhirnya PT Hyundai Motor Indonesia resmi memasarkan Ioniq di Indonesia pada November 2020. Tak tanggung-tanggung, momen peluncurannya juga dibarengi dengan Kona elektrik.

Kompas.com / Setyo Adi Review Hyundai Kona Electric. SUV berpenggerak listrik dari Hyundai dengan banderol Rp 600 juta-an

Kehadiran dua mobil listrik murni atau battery electric vehicle (BEV) tersebut sekaligus menjadi komitmen Hyundai dalam mendukung ekosistem elektrifikasi di Indonesia. Sedangkan dari sisi harga, banderlonya juga tak sampai 1 miliar.

Untuk Ioniq dihadirkan dalam dua varian dengan harga mulai dari Rp 624,8 juta hingga Rp 664,8 juta. Sementaa Kona Electric, dijual sebesar Rp 674,8 juta.

- Lexus UX300e

Mecoba memberikan gebrakan, Toyota melalui Lexus untuk pertama kalinya meluncurkan mobil listrik murni, yakni UX300e yang merupakan pengembangan dari UX300.

DOK. LEXUS INDONESIA Lexus Safety System+ memiliki 4 fitur utama, yakni pre-collision system (PCS), dynamic radar cruise control (DRCC), lane departure alert (LDA), dan adaptive high beam system (AHS).

Menariknya, peluncuran BEV perdana merek di bawah naungan grup Toyota ini merupakan milestone. Selain itu, Indonesia juga jadi negara pertama yang meluncurkan Lexus BEV ini di Asia Tenggara.

Masuk ke segemen urban crossover, UX300e dibekali dengan motor listrik bertenaga 201 tk dan torsi sebesar 300 Nm.

Baterainya menggunakan lithium-ion berkapasitas 54,3 kWh yang diklaim dalam kondisi terisi penuh mampu menjelajah sejauh 300 km.

Baca juga: Tahun Depan Toyota Siap Produksi dan Ekspor Kendaraan Elektrifikasi

Sementara untuk harganya, Lexus UX300e dipasarkan sebesar Rp 1,245 miliar on the road Jakarta.