BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Lexus

Mengenal Lexus Electrified, Visi Elektrifikasi Mobil Premium Masa Depan

Kompas.com - 03/12/2020, 09:04 WIB
Alek Kurniawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.comMobil listrik merupakan salah satu inovasi mutakhir yang bisa menawarkan alternatif kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan.

Dengan ragam manfaat yang diberikan, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun mendatang, mobil listrik akan lebih banyak mengaspal dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.

Meningkatnya kebutuhan konsumen akan mobil listrik secara otomatis mendorong produsen untuk bersaing menciptakan kendaraan paling canggih dan menghadirkan value yang identik dengan gaya hidup banyak orang. Salah satunya adalah Lexus.

Produsen mobil asal Jepang itu menyadari bahwa value dan identitas diperlukan untuk membangun kepercayaan konsumen.

Baca juga: Hadirkan Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara, Lexus UX 300e Siap Mengaspal di Indonesia

Lexus Chief Engineer Takashi Watanabe mengatakan, pihaknya percaya bahwa dalam memproduksi kendaraan listrik, harus ada value yang diberikan kepada konsumen sehingga dapat menciptakan mobil yang menawarkan orisinalitas.

“Di Lexus, kami menyebutnya Lexus-ness. Lexus-ness merupakan hasil dari pendekatan yang selalu berpusat pada manusia dalam membuat mobil. Dengan begitu, pengendara dapat mengemudi dengan percaya diri dalam situasi apa pun karena mobil akan merespons setiap tindakan dengan tepat,” ujar Takashi melansir blog.lexus.co.uk, Senin (27/4/2020).

Menggunakan baterai jenis lithium-ion, Lexus UX 300e memiliki motor listrik berkapasitas 54,3 kilowatt per jam (kWh) yang dapat menghasilkan 201 horsepower dan torsi 300 Newton meter (Nm).DOK. LEXUS INDONESIA Menggunakan baterai jenis lithium-ion, Lexus UX 300e memiliki motor listrik berkapasitas 54,3 kilowatt per jam (kWh) yang dapat menghasilkan 201 horsepower dan torsi 300 Newton meter (Nm).

Sebagai produsen kendaraan luxury, Lexus kerap mengedepankan performa kendaraan mewah yang ramah lingkungan dan berkualitas serta konsisten mengembangkan produk demi menghadirkan pengalaman inovatif bagi pelanggan.

“Dengan komitmen untuk terus memberikan kepuasan dan kenikmatan berkendara, Lexus menegaskan visi ‘Lexus Electrified’ bagi generasi masa depan,” imbuh Takashi.

Sebagai informasi, Lexus Electrified merupakan visi elektrifikasi global Lexus yang dimulai pada 2004 dengan peluncuran Lexus RX 400h.

Pada saat itu, Lexus RX 400h merupakan kendaraan pertama pada sektor luxury market yang mengadopsi self-charging hybrid. Teknologi ini memiliki kemampuan mengisi daya baterai dengan tenaga dari mesin dan pengereman.

Berselang 15 tahun sejak peluncuran Lexus Hybrid pertama tersebut, teknologi Lexus Hybrid Drive kini telah tersedia di sebagian besar model Lexus yang dijual saat ini.

Kemudian, Lexus kembali menghadirkan terobosan baru untuk teknologi hybrid, yakni Lexus Multi-Stage Hybrid System. Teknologi itu diperkenalkan pada 2018 berbarengan dengan peluncuran Lexus LC 500h.

Perlu diketahui, Lexus Multi-Stage Hybrid System merupakan generasi keempat Lexus Hybrid yang menggabungkan teknologi hybrid dengan transmisi empat percepatan. Kombinasi baru itu menghasilkan performa mengemudi optimal dengan konsumsi bahan bakar yang ekonomis.

Lexus LF-30 Electrified ConceptDOK. LEXUS Lexus LF-30 Electrified Concept

Era elektrifikasi

Seiring waktu, era elektrifikasi semakin nyata dengan munculnya mobil-mobil bertenaga full listrik. Untuk memperkuat esensi Lexus Electrified, Lexus pun memperkenalkan model pertama mobil full listrik, yakni Lexus UX 300e di Guangzhou International Automobile Exhibition pada 2019.

Sebagai informasi, Lexus UX 300e yang baru saja diperkenalkan di Indonesia pada Rabu (25/11/2020) merupakan sebuah luxury compact crossover SUV yang mengombinasikan baterai lithium-ion dengan permanent magnet motor bertenaga 54,3 kilo watt per jam (kWh).

Selain itu, bagian eksterior Lexus UX 300e mengusung desain khas Lexus dengan signature spindle grille, limitless rear lights, dan 3-LED projector headlights.

Dari segi interior, Lexus UX 300e juga dilengkapi fitur-fitur khas Lexus, di antaranya 13-Speaker Mark Levinson surround sound audio system, layar depan berukuran 10,3 inci yang dilengkapi dengan Apple CarPlay dan Android Auto, serta unsur-unsur desain unik, seperti shashiko quilting dan washi dashboard.

Setelah peluncuran Lexus UX 300e, pabrikan asal Negeri Sakura ini terus berinovasi untuk mewujudkan visi Lexus Electrified lebih jauh ke masa depan. Visi dari teknologi ini pun makin terlihat dengan peluncuran Lexus LF-30 Electrified Concept.

Lexus LF-30 Electrified Concept merupakan gambaran model kendaraan premium masa depan. Sisi eksteriornya didesain berdasarkan sebuah visi yang diharapkan dapat menggambarkan tampilan mobil battery electric vehicle (BEV) di masa depan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Lexus pun berencana untuk terus mengembangkan teknologi-teknologi yang dimilikinya, seperti hybrid electric vehicle (HEV), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), battery electric vehicle (BEV), dan fuel cell electric vehicle (FCEV).

Dengan demikian, tujuan besar Lexus untuk mengandalkan mobil bertenaga full listrik pada semua modelnya dapat terwujud pada 2025 mendatang.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com