Trail Ambulans di Larantuka, Sang Penolong Ibu Hamil

Menurut dia, apabila armada motor ambulans ditambah maka semakin banyak pula warga yang mendapat pertolongan, terlebih saat melahirkan anak atau kendala kesehatan yang berkaitan ibu dan anak.

Baca juga: Group Astra Dorong Laju Ekspor Otomotif Indonesia

"Motor yang sejak tahun 2002, sudah banyak yang rusak, dan kami lelang untuk mendapatkan unit baru. Kini unitnya pun relatif baru karena selain kita beli, kami juga medapatkan bantuan, terima kasih untuk semua yang terlibat," ucap Mans.

Seorang suami dari Yosefina Oeng ini mengungkapkan, YKS juga mendapatkan dukungan dana dari berbagai organisasi penggemar motor di luar negeri yang diberikan melalui Motorcycle Outreach (MoR). Beberapa di antaranya, yakni Forum Tiger 8000, dan Overland Magazine.

Sepeda motor yang dipakai oleh tenaga medis untuk menjemput pasien pun bisa digunakan secara cuma-cuma alias gratis. Mans dan LSM-nya tidak membebankan biaya, bahkan sewaktu-waktu melakukan penyuluhan atau pelatihan berkendara kepada para anggota kesehatan.

Baca juga: Kesiapan Tol Astra Infra Sambut Libur Panjang Nataru

"Jalannya masih belum bagus, jadi tidak sedikit juga para tenaga medis yang terjatuh ketika di jalan menjemput pasien. Namun, karena semakin terlatih dan mendapatkan pelatihan berkendara yang benar dan aman, semuanya berjalan dengan lancar," ujar dia.

Berkat gagasannya itu, Mans pun mendapatkan apresiasi dari Satu Indonesia Award yang diprakarsai oleh PT Astra International Tbk, kepada masyarakat yang tak kenal lelah memberi manfaat untuk orang banyak.

Banyak manfaat yang didapat oleh masyarakat sekitar, karena para tenaga medis seperti bidan, dokter, mantri, bisa lebih cepat sampai ke rumah warga atau ke rumah sakit membawa orang yang sedang mengalami masalah kesehatan.

Baca juga: Penjualan Mobil Grup Astra Merangkak Naik

Dia pun berharap, ke depan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk masyarakat di Larantuka, Flores Timur, NTT, sehingga tidak ada lagi kasus kematian ibu dan anak akibat terlambat ditangani oleh tim medis.

Harapan lain, semoga jumlah sepeda motor terus bertambah dan bisa mendapatkan bantuan lagi dari berbagai pihak. Sebab, unit yang ada sekarang dinilai masih belum cukup maksimal menangani kasus kesehatan di 5 Kecamatan di Larantuka, Flores Timur, NTT.