Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Group Astra Dorong Laju Ekspor Otomotif Indonesia

Kompas.com - 05/12/2020, 16:12 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendukung ekpsor nonmigas dan dorong pertumbuhan ekonomi nasional, Group Astra turut berpartisipasi dalam Pelepasan Ekspor dari Indonesia ke Pasar Global yang dipimpin langung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara virtual, Jumat (4/12/2020).

Acara pelapasan eskpor bersama ini merupakan langkah inisiatif antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan sektro usaha. Hal ini pun diklaim sebagai langkah nyata dalam membantu eskpor nonmigas selama masa panemi Covid-19.

Jokowi mengatakan, kunci perbaikan perekonomian nasional adalah dengan meningkatkan espor lantaran dapat menambah devisa negara dan mengurangi defisit transaksi.

Baca juga: Uji Coba Perdana, Kapal Mulai Kirim Mobil dari Pelabuhan Patimban

"Kita tidak boleh menyerah dan harus lebih jeli melihat peluang yang masih terbuka lebar. Masih banyak potensi ekspor yang sangat besar, baik dari sisi keragaman produk, volume dan kualitas. Kuncinya adalah proaktif dan jangan pasif," kata Jokowi dalam keterangan resmi PT Astra International Tbk, Sabtu (5/12/2020).

Adapun perusahaan Grup Astra yang berpartisipasi terdiri dari, PT Astra Otoparts Tbk (AOP), PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI).

Pelepasan kontainer produk suku cadang Astra Otoparts berupa baterai Incoe, ban luar Aspira Premio, dan suku cadang Aspira oleh Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk (AOP) Hamdhani Dzulkarnaen Salim (memegang bendera) yang disaksikan oleh Direksi AOP (4/12).Group Astra Pelepasan kontainer produk suku cadang Astra Otoparts berupa baterai Incoe, ban luar Aspira Premio, dan suku cadang Aspira oleh Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk (AOP) Hamdhani Dzulkarnaen Salim (memegang bendera) yang disaksikan oleh Direksi AOP (4/12).

Dalam kegiatan tersebut, AOP mengekspor komponen otomotif untuk pasar suku cadang pengganti dan segmen pabrikan atau original equipment manufacturer (OEM), ADM mengekspor kendaraan Gran Max, sedangkan IAMI mengekspor kendaraan niaga, yakni Isuzu Traga.

AOP mengklaim telah mengekspor sekitar 74 jenis komponen yang terdiri dari baterai, ban, komponen elektrikal, transmisi mesin, hingga komponen lainnya ke 50 negara tujuan ekspor.

Baca juga: Daihatsu dan Honda Respons Positif Adanya Pelabuhan Patimban

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada Januari sampai Oktober 2020, Daihatsu telah mengekspor kendaraan roda empat CBU sebanyak 67.740 unit ke 75 negara tujuan. Volume tersebut mencapai 37 persen dari total ekspor kendaraan roda empat nasional yang mencapai 180.903 unit.

Grup Astra yang juga terafiliasi dengan pabrik Toyota juga telah mengekspor kendaraan roda empat CBU sebanyak 42.131 unit pada Januari hingga Oktober 2020 atau mencapai 23 persen dari total ekspor kendaraan roda empat nasional.

Secara nasional, total ekspor dari pabrikan Grup Astra, yaitu Daihatsu dan Toyota, jumlahnya sebesar 109.871 unit atau mencapai 61 persen dari total ekspor kendaraan roda empat CBU nasional.

Pelepasan Ekspor Isuzu Traga oleh Management PT Isuzu Astra Motor Indonesia di Isuzu Karawang Plant dalam mendukung Ekspor dari Indonesia ke Pasar Global (4/12).Group Astra Pelepasan Ekspor Isuzu Traga oleh Management PT Isuzu Astra Motor Indonesia di Isuzu Karawang Plant dalam mendukung Ekspor dari Indonesia ke Pasar Global (4/12).

Isuzu sendiri dalam kurun waktu kurang dari satu tahun sudah mengekspor 2.689 unit Traga yang nilainya sebesar 28 juta Dollar Amerika pada Januari hingga Oktober 2020. Untuk sepeda motor, Honda mengekspor 221.556 unit CBU pada periode yang sama, atau mencapai 41 persen dari total ekspor yang mencapai 542.016 unit.

Baca juga: Pasar Tumbuh Tipis, Ekspor Mobil Naik Dua Digit pada Oktober 2020

Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur Astra mengatakan, partisipasi Group Astra pada kegiatan ekspor ini dapat mendukung program pemerintah, yakni ekpor nonmigas, sekaligus membantu pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kami percaya kita semua dapat melalui kondisi pandemi ini jika kita saling mendukung," ucap Djony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau