Penjualan Mobil Grup Astra Merangkak Naik

JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan mobil grup Astra pada Oktober lalu mencatatkan 26.410 unit, atau naik dari September sebelumnya sebanyak 25.799 unit. Namun jika dibandingkan Oktober 2019, penjualan mengalami penurunan 48,5 persen atau sebanyak 51.280 unit.

Market share atau pangsa pasar grup Astra pada Oktober lalu bahkan sudah meningkat mencapai 54 persen, dari September 2020 sebanyak 53 persen.

Seperti diketahui, terakhir kali Astra menguasai pangsa pasar 54 persen pada Februari 2020. Pada Maret 2020, bahkan sempat mencapai 60 persen.

Baca juga: Honda Bicara Soal Produk Baru di Indonesia

KOMPAS.com / FEBRI ARDANI Ilustrasi produksi mobil di pabrik Daihatsu.

Namun saat pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, pangsa pasar anjlok hingga 31 persen pada Mei 2020.

Secara lebih rinci, Toyota masih jadi merek dengan penjualan terbanyak sebesar 16.419 unit. Kemudian disusul Daihatsu sebanyak 8.298 unit dan Isuzu 1.634 unit. Sementara merek kendaraan niaga UD Trucks 59 unit serta Peugeot 9 unit.

Sementara itu, penjualan grup Astra pada sepanjang Januari-Oktober 2020 meraih 218.627 unit. Sedangkan penjualan mobil non Astra mencatat 202.464 unit.

Baca juga: Tanpa Integrasi, Tarif Tol Layang Japek Golongan I Rp 62.500

KOMPAS.com/Gilang UD Trucks GIICOMVEC 2020

Walaupun penjualan grup Astra lebih besar ketimbang penjualan mobil non Astra, raihan ini masih lebih rendah dari capaian pada periode yang sama tahun 2019.

Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications Astra, mengatakan, penjualan mobil grup Astra konsisten mengalami pertumbuhan dalam lima bulan terakhir.

“Kami berharap peningkatan ini terus berlanjut pada kuartal IV 2020 sehingga dapat menjadi katalis positif bagi sektor lainnya dan membantu pemulihan ekonomi nasional lebih cepat,” ujar Boy, dalam keterangan tertulis (16/11/2020).