Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Jangan Menggelar Kasur pada Kabin Mobil | Truk ODOL Bikin Rugi Negara

Kompas.com - 17/12/2020, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pemilik kendaraan yang memanfaatkan libur panjang Natal dan tahun baru untuk sekedar berpergian keluar kota bersama keluarga, atau mudik pulang kampung.

Namun ada beberapa kebiasaan pemilik kendaraan, terutama yang berpergian bersama keluarga dan anak kecil, adalah kerap memodifikasi kendaraannya.

Biasanya, modifikasi yang paling lazim dilakukan, adalah menggelar kasur pada kabin kendaraan selama perjalanan.

Alasannya, dilakukan agar si anak nyaman rebahan dan tidak rewel mengingat jarak tempuh yang dilewati cukup jauh.

Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi soal trul ODOL merugikan negara.

Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu 16 Desember 2020:

1. Jangan Menggelar Kasur pada Kabin Mobil Saat Pergi Berlibur

Kabin mobil jadi kasur berjalan Foto: grandamericanadventures.com Kabin mobil jadi kasur berjalan

Tidak sedikit pemilik kendaraan yang memanfaatkan libur panjang Natal dan tahun baru untuk sekedar berpergian keluar kota bersama keluarga, atau mudik pulang kampung.

Namun ada beberapa kebiasaan pemilik kendaraan, terutama yang berpergian bersama keluarga dan anak kecil, adalah kerap memodifikasi kendaraannya.

Biasanya, modifikasi yang paling lazim dilakukan, adalah menggelar kasur pada kabin kendaraan selama perjalanan.

Alasannya, dilakukan agar si anak nyaman rebahan dan tidak rewel mengingat jarak tempuh yang dilewati cukup jauh.

Baca juga: Jangan Menggelar Kasur pada Kabin Mobil Saat Pergi Berlibur

2. Meminimalisasi Risiko Pecah Ban di Jalan Tol, Perhatikan Tabel Ini

Ilustrasi pecah ban: Kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, Minggu (15/9/2019), karena mobil mengalami pecah ban.Shutterstock Ilustrasi pecah ban: Kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, Minggu (15/9/2019), karena mobil mengalami pecah ban.

Tak sedikit insiden kecelakaan yang terjadi di jalan tol disebabkan oleh pecah ban. Penyebab terjadinya pecah ban bisa dari berbagai faktor.

Tiap ban mobil diciptakan memiliki ketahanan atau batasan yang berbeda-beda terhadap kecepatan maksimum atau beban maksimum dari mobil itu sendiri.

Baca juga: Meminimalisasi Risiko Pecah Ban di Jalan Tol, Perhatikan Tabel Ini

3. Truk ODOL Bikin Bengkak Biaya Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Kemenhub berupaya memastikan angkutan logistik tidak boleh stop beroperasi, seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.Kemenhub Kemenhub berupaya memastikan angkutan logistik tidak boleh stop beroperasi, seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau