Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Perawatan Transmisi CVT Lebih Ribet dari Matik Konvensional?

Kompas.com - 19/11/2020, 08:12 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti diketahui, saat ini jenis mobil transmisi ada banyak variannya, mulai dari yang matik konvensional (AT), Dual-Clutch Transmission (DCT), Continuous Variable Transmission (CVT), sampai semi-otomatis.

Dari beberapa jenis tersebut, yang paling umum ditemui adalah jenis transmisi matik konvensional (AT) dan CVT. Keduanya pun punya cara kerja yang berbeda dalam menjalankan tugasnya.

Lantas dengan adanya perbedaan tersebut, apakah secara perawatannya juga berbeda? Hal itu mengingat ada sebagian pendapat yang mengatakan bahwa model transmisi CVT lebih ribet lantaran sensitif.

Baca juga: Begini Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik yang Benar Saat Parkir

Menjawab hal ini, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna, menjelaskan bahwa dalam hal perawatan di antara kedua jenis transmisi matik tersebut tidak ada yang beda.

Salah satu yang membuat kesan mewah pada kabin Xpander, ada pada tampilan tuas transmisi dan sekitarnya.MMKSI Salah satu yang membuat kesan mewah pada kabin Xpander, ada pada tampilan tuas transmisi dan sekitarnya.

"Bicara teknis tentu beda, tapi kalau perawatannya tidak. Baik yang konvensional atau CVT, perawatannya tetap sama, perlu pergantian oli yang harus dilakukan pada periode tertentu," kata Suparna saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/11/2020).

Suparna mengatakan, untuk perawatan berupa pergantian oli transmisi, sebenarnya juga ada perbedaan dari beberapa merek mobil. Namun, bila menarik secara umum, biasanya diwajibkan mengganti saat mobil sudah menyentuh 80.000 km.

Mengenai anggapan bahwa CVT lebih sensitif, Suparna mengakui pada awalnya memang demikian. Namun, seiring dengan banyak pengembangan dari pabrikan mobil, justru saat ini hampir tidak ada masalah pada CVT.

Baca juga: Anti Lemot, Ini Teknik Benar Menyalip Kendaraan Lain Pakai Mobil Transmisi Matik

"Bedanya itu lebih ke faktor kerjanya saja, selebihnya sama. Anggapan lebih riskan itu saat awal-awal mungkin, tapi sekarang-sekarang ini sudah mulai berkembang tanpa ada masalah lagi," ucap Suparna.

Tuas Transmisi Suzuki IgnisAditya Maulana - Otomania Tuas Transmisi Suzuki Ignis

Hal senada juga diutakan oleh Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong Deni Andrian. Menurut dia, anggapan transmisi CVT lebih ringkih sehingga membutuhkan perawatan ekstra, hanya sekadar image karena belum terlalu dikenal secara menyeluruh di kalangan masyarakat.

"Sama saja seperti saat transmisi matik masih baru dikenal di masyarakat. Jadi plus minus CVT sebenarnya lebih kepada image orang. Terbukti sekarang, semua produk terbaru pasti menonjolkan keunggulan CVT," kata Deni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com