JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat PT Jasa Marga (Persero) Tbk segera memberlakukan tarif terintegrasi pada ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Biaya tersebut berlaku baik bagi Tol Layang Jakarta-Cikampek, maupun Tol Jakarta Cikampek di bawahnya.
Tarif terintegrasi yang sebelumnya dikabarkan bakal berlaku sebelum 12 Desember 2020 tersebut, akan dilakukan berdasarkan pembagian wilayah sesuai dengan golongan kendaraan yang berlaku.
Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, sejarah dari pemberlakuan sistem tarif terintegrasi bermula dari kondisi sebelum dibangunnya Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek.
Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi soal harga mobil bekas pabrikan Eropa harga Rp 50 jutaan.
Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa 17 November 2020.
1. Tanpa Integrasi, Tarif Tol Layang Japek Golongan I Rp 62.500
Dalam waktu dekat PT Jasa Marga (Persero) Tbk segera memberlakukan tarif terintegrasi pada ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Biaya tersebut berlaku baik bagi Tol Layang Jakarta-Cikampek, maupun Tol Jakarta Cikampek di bawahnya.
Tarif terintegrasi yang sebelumnya dikabarkan bakal berlaku sebelum 12 Desember 2020 tersebut, akan dilakukan berdasarkan pembagian wilayah sesuai dengan golongan kendaraan yang berlaku.
Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, sejarah dari pemberlakuan sistem tarif terintegrasi bermula dari kondisi sebelum dibangunnya Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek.
Baca juga: Tanpa Integrasi, Tarif Tol Layang Japek Golongan I Rp 62.500
2. Pilihan Mobil LCGC di Bawah Rp 75 Juta
Low Cost Green Car ( LCGC) merupakan jenis mobil baru di Indonesia yang memiliki harga paling murah. Kendati demikian, segmen LCGC juga sudah tersedia di pasar mobil bekas.
Dari sekian banyak, ternyata ada mobil-mobil yang cepat laku ketimbang model lainnya.
Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla cukup laris, serta jadi pilihan konsumen di pasaran.
Baca juga: Pilihan Mobil LCGC di Bawah Rp 75 Juta
3. Fungsi Kaca Belakang pada Bus, Bukan untuk Akses Visual Saat Mundur
Sama seperti mobil, bus juga memiliki kaca di bagian belakang bodi. Ukurannya pun beragam, berbeda-beda tergantung dari karoseri yang membuatnya.
Jika pada kendaraan kecil, kaca belakang berfungsi sebagai akses visual pengemudi agar bisa melihat ke arah belakang. Namun, berbeda kondisinya di bus. Pengemudi berada jauh di depan, sehingga sulit melihat ke belakang lewat kaca.
Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya, mengatakan, fungsi dari kaca belakang lebih dirasakan oleh penumpang, bukan pengemudi.
Baca juga: Fungsi Kaca Belakang pada Bus, Bukan untuk Akses Visual Saat Mundur
4. Mobil Bekas Asal Produsen Eropa Harga Rp 50 Jutaan
Selama ini kebanyakan konsumen di Indonesia lebih memilih membeli mobil bekas dari pabrikan Jepang dibandingkan dari Eropa.
Selain dianggap lebih mudah dalam hal perawatannya, juga sparepartnya juga lebih murah dan gampang didapatkannya.
Baca juga: Mobil Bekas Asal Produsen Eropa Harga Rp 50 Jutaan
5. Alex Marquez Bela Joan Mir soal Juara Dunia karena Sang Kakak Absen
Pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2020 meski dirinya hanya mampu finis di posisi ketujuh MotoGP Valencia, di Sirkuit Ricardo Tormo, MInggu (15/11/2020).
Tidak sedikit pihak yang menyebutkan bahwa kemenangan yang diraih oleh Joan Mir lantaran absennya Marc Marquez sepanjang musim MotoGP 2020. Marc hanya balapan pada seri pertama di MotoGP Jerez. Saat itu, dirinya terjatuh dan cedera pada tulang lengan kanan bagian atas.
Baca juga: Alex Marquez Bela Joan Mir soal Juara Dunia karena Sang Kakak Absen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.