JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika bepergian dengan transportasi bus, biasanya ada satu benda yang ukurannya cukup besar ada di kabin.
Bentuknya kotak dengan kawat yang dibentuk jaring, biasanya ada di bagian tengah kabin di antara emergency exit yang ada di atap.
Ketika melalui benda ini, suara angin terdengar dari atas. Lalu apa sebenarnya fungsi dari komponen ini?
Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan, kalau komponen yang ada di atap kabin itu termasuk dalam bagian AC bus, yaitu inlet.
Baca juga: Tanpa Integrasi, Tarif Tol Layang Japek Golongan I Rp 62.500
“Fungsinya sebagai sirkulasi udara di kabin bus, untuk sirkulasi,” ucap Werry kepada Kompas.com, Selasa (17/11/2020).
Bagian inlet ini berguna agar udara yang di kabin menjadi baik. Selain itu, bagian inlet ini juga menyambung ke bagian kondensor AC yang ada di atap. Sehingga posisinya juga menyesuaikan dengan kondensornya.
Baca juga: Fungsi Kaca Belakang pada Bus, Bukan untuk Akses Visual Saat Mundur
Misalnya untuk bus biasa, kondensornya ada di atap, tepatnya di tengah sehingga posisi inletnya juga di tengah. Berbeda dengan bus double decker, kondensornya berada di belakang, di atas mesin, sehingga inletnya ada di bagian belakang kabin.
“Kalau di double decker, inletnya di bagian belakang kabin, ada juga di dek bawah dan atas,” kata Werry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.