JAKARTA, KOMPAS.com - Tanpa ada produk baru sejak Februari, dalam dua bulan terakhir di 2020, PT Honda Prospect Motor (HPM) akan berupaya untuk mengejar target pencapaiannya.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy mengatkan, terget yang dimaksud bukanlah soal angka, namun lebih ke market share untuk penjualan retail.
"Target kami sampai akhir tahun mempertahankan market share atau sama dengan tahun lalu, yaitu di angka 14,4 persen. Kalau untuk saat ini, kumulatif kami ada di 13,7 persen," ucap Billy dalam konferensi pers virtual, Senin (16/11/2020).
Billy mengatakan untuk mengejar sisa terget tersebut memang tidak mudah. Selain karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung dan faktor waktu yang sudah mendesak, masih ada hal lainnya yang mempengaruhi.
Baca juga: Honda Bicara Soal Produk Baru di Indonesia
Salah satunya mengenai tren pasar saat ini. Seperti diketahui, sejak beberapa bulan belakang, segmen kendaraan niaga ringan tumbuh subur di tengah pandemi yang masih berjalan.
Kondisi tersebut, menurut Billy secara tak langung memberikan dampak. Namun di lain sisi, naiknya kendaraan niaga juga memang membantu perekonomian.
"Melihat market participating car, sebetulnya kami masih on track. Sedangkan market non- participating, atau comersial car sedang naik daun dan berkembang terus, karena memang di masa pandemi ini masih dibutuhkan sejenis pikap dan Carry," ucap Billy.
Namun demikian, sebagai upaya mengejar target pangsa pasar sebesar 14,4 persen, HPM juga aktif menggelar beragam program menarik untuk kepemilikan produknya. Termasuk melalui penawaran dari program leasing yang memudahkan calon konsumen.
Baca juga: Spyshot Honda Civic Terbaru, Segera Dipasarkan pada 2021
Apalagi saat ini kondisi leasing juga mulai kembali pulih dengan jumlah down payment (DP) rata-rata dari perusahaan pembiayaan relatif normal, tidak lagi tinggi seperti awal pandemi.
"Kami akan bekerja sama (dengan leasing) untuk memberikan DP yang bagus. Saat ini kan sudah normal, bermain di 20-25 persen, bunganya juga menarik," kata dia.
Sementara ketika ditanya apakah Honda akan mengelontorkan diskon jelang akhir tahun, Billy hanya menegaskan bila HPM sejauh ini tidak mengatur soal itu. Keputusan potongan harga, tergantung dari masing-masing daerah.
"Bagaimana kondisi dan stok dari permintaannya (di daerah). Kami hanya atur program penjualan menarik yang memudahkan dan meringankan," ucap Billy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.