JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan bahwa Toyota Indonesia telah memastikan komitmennya untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan berbasis listrik di dalam negeri.
Produsen mobil terbesar asal Jepang tersebut telah menemui Menteri Perindustrian secara langsung, belum lama ini sebagaimana diungkapkan Plt. Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Ditjen ILMATE Kemenperin Restu Yuni Widayati.
"Benar. Toyota menyampaikan perkembangan investasi dan komitmen untuk mengembangkan serta memproduksi kendaraan berbasis listrik di Indonesia," ucap dia kepada Kompas.com, Senin (16/11/2020).
Baca juga: Elektrifikasi Picu Persaingan Ketat Industri Otomotif Indonesia
Hanya saja, Restu belum bisa memastikan secara kongkret langkah tersebut, seperti produk apa yang bakal dihasilkan pertama kali, tingkat TKDN, sampai persiapannya.
Tetapi dipastikan bahwa dalam waktu dekat Toyota akan mulai produksi kendaraan ramah lingkungan di dalam negeri. Isu ini kemudian diamini oleh Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam.
Ia menyatakan, komitmen besar itu merupakan realisasi dari investasi susulan Toyota Group (Toyota, Daihatsu, dan Hino) sebesar Rp 28,3 triliun yang digelontorkan tahun lalu hingga periode 2023.
"Mengenai pertemuan dengan pak Menteri juga dibahas rencana Toyota mulai local production untuk model Hybrid Electric Vehicle (HEV) ditahun 2022, baik untuk domestik maupun pasar ekspor," ujar Bob saat dikonfirmasi Kompas.com.
"Serta, kemungkinan produksi untuk model berteknologi elektrifikasi lainnya. Mengenai produk atau model, bisa yang baru atau existing di pasar Indonesia," lanjutnya.
Pada kesempatan sama, Bob juga menyatakan pihaknya akan terus mengembangkan sumber daya yang ada untuk mempersiapkan era elektrifikasi. Sebab, beragam aspek bakal jauh berbeda dari kendaraan konvensional.
Baca juga: Hyundai Indonesia Mulai Produksi Mobil Listrik di 2022
"Butuh persiapan yang panjang mulai dari industri komponen sebagai pemasok, tenaga penjual, teknisi, dan sebagainya. Belum lagi dari sisi penjualan yakni perusahaan pembiayaan, asuransi, dan lain sebagainya," kata Bob.
Melalui terobosan Toyota, maka dua tahun mendatang industri otomotif nasional bakal semakin seru khususnya di dalam perkembangan kendaraan elektrifikasi.
Sebab, pihak Hyundai telah menyatakan siap memproduksi mobil listrik di periode sama, 2022.
"Jadi sesuai rencana pertama, akhir tahun depan bisa mulai produksi mobil lokal Hyundai dan tahun 2022 mulai proses produksi mobil listrik di Indonesia," kata Wakil Presiden Hyundai Motor Asia Pasifik Lee Kang Hyun dalam konferensi pers West Java Investment Summit, Senin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.