Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak yang Belum Tahu, Ini Istilah yang Sering Dipakai Dalam MotoGP

Kompas.com - 07/11/2020, 15:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia balap banyak menggunakan istilah-istilah yang memiliki arti khusus. Termasuk juga di ajang balap tingkat dunia, seperti MotoGP.

Sering kali di dalam artikel MotoGP menggunakan istilah-istilah, seperti overtake, high side, chicane, dan lainnya. Penggunaan istilah ini bertujuan untuk memudahkan pengucapan untuk penulisan yang terkait dengan MotoGP.

Namun tidak sedikit juga banyak yang masih awam dan bikin bingung dengan istilah-istilah di dalam dunia balapan bergensi tersebut.

Baca juga: 10 Motor Bebek Bekas Harga di Bawah Rp 5 Juta

Ada cukup banyak sebenarnya istilah yang digunakan. Beberapa kata pun juga digunakan di ajang balap lainnya.

Berikut ini istilah-istilah yang banyak digunakan di MotoGP yang telah tim Kompas rangkum dari motogp.com, Sabtu (7/11/2020).

-Apex : Istilah untuk titik terujung dari sebuah tikungan, di mana pebalap biasanya sudah bersiap untuk kembali menarik tuas gas untuk berakselerasi secepat mungkin keluar dari tikungan.

Pebalap Italia Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, memimpin balapan selama Grand Prix MotoGP San Marino di Sirkuit Misano Marco Simoncelli pada 13 September 2020.AFP/ANDREAS SOLARO Pebalap Italia Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, memimpin balapan selama Grand Prix MotoGP San Marino di Sirkuit Misano Marco Simoncelli pada 13 September 2020.

-Braking Marker/Braking Point : Titik pengereman, di mana pebalap biasanya mulai mengerem sebelum memasuki tikungan. Biasanya, pebalap menggunakan pohon, papan iklan, atau benda mencolok lainnya di sisi sirkuit untuk dijadikan patokan. Tiap pebalap biasanya memiliki acuan titik pengereman sendiri.

-Chicane : Bagian trek di mana terdapat dua atau lebih tikungan langsung dalam jarak dekat, misalnya, dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Kalau dilihat dari helicopter cam atau dari atas, tikungan ini akan berbentuk seperti huruf ’S’.

-Compounds : Kompon. Biasanya ditujukan untuk tipe ban atau bahan penyusun ban.

-Curbstones : Biasa juga disebut dengan Kerb, yakni batu bergerigi yang biasanya berada di tepi lintasan dan dicat dua atau tiga warna. Normalnya dua warna, yakni merah dan putih. Kerb berguna untuk membantu memandu pabalap.

Fungsi lainnya adalah untuk membantu pebalap menghidupkan kembali motornya. Saat terjatuh tetapi motor masih layak untuk melanjutkan balapan, maka curbstones juga dapat digunakan untuk membantu pebalap melakukan jump start, karena permukaannya yang bergerigi lebih mengcengkram ban belakang dan memudahkan mesin menyala.

Baca juga: Pilihan Skutik Bekas di Bawah Rp 5 Juta Akhir Pekan Ini

-Displacement : Biasanya mengacu untuk kapasitas silinder mesin motor, seperti 250 cc, 600 cc, atau 1.000 cc.

-Dry Race : Balapan dengan kondisi aspal kering

-Wet Race : Keadaan di mana balapan harus berlangsung dalam keadaan aspal yang basah akibat hujan.

Riding gear khusus pebalap MotoGP untuk wet raceboxrepsol.com Riding gear khusus pebalap MotoGP untuk wet race

-Dorna : Promotor untuk penyelenggara MotoGP. Perusahaan yang mengatur segala jenis administrasi dan organisasi. Segala bentuk penyiaran, periklanan, organiasi masing-masing balapan, promosi, produksi, keamanan, semua menjadi tanggung jawab mereka.

-Endo : Trik yang disengaja atau tidak dengan menekan tuas rem depan secara kuat sehingga bagaian motor bagian belakang terangkat. Biasa juga disebut dengan istrilah stoppie, kebalikan dari wheelie.

-Esses : Kata lain yang ditujukan untuk Chicane. Mengacu pada tikungan berbentuk huruf S.

-FIM (Federation International De Motorcyclism) : Badan organisasi yang memimpin segala jenis bentuk olahraga motor di muka bumi.

Baca juga: Pilihan Skutik Bekas di Bawah Rp 5 Juta Akhir Pekan Ini

-Front End : Bagian depan dari motor.

-Gas : Throttle atau ekselerator.

-Grid : Garis di mana pebalap bersiap untuk memulai balapan. Terdapat tepat sebelum garis start atau finish. Dalam satu baris biasanya terdapat 3 grid.

-Hairpin : Tikungan diabolikal atau putar balik yang sangat tajam. Biasanya pebalap harus ekstra pelan dan biasanya tikungan berbentuk huruf ‘U’ atau bahkan ‘V’.

Insiden selepas tikungan pertama Moto2 Jerez 2019. Alex Marquez menabrak motor Remy Gardner yang high side di tengah trek.Foto: Dorna MotoGP Insiden selepas tikungan pertama Moto2 Jerez 2019. Alex Marquez menabrak motor Remy Gardner yang high side di tengah trek.

-High Side : Keadaan di mana pebalap terjatuh yang diakibatkan ban belakang yang terlalu spin atau sliding, sehingga kehilangan grip. Tapi, kemudian ban kembali mendapat grip tiba-tiba, sehingga mengakibatkan motor kehilangan kendali dan melempar pebalap ke udara.

-Hole Shot : Pebalap yang mendapat hole shot artinya pebalap yang berhasil masuk di tikungan pertama ketika balapan dimulai. Istilah ini paling sering digunakan di balapan motocross.

-Homologation : Kondisi di mana trek atau motor sedang dalam proses persetujuan dan FIM dan organisasi pembantunya untuk dapat digunakan dalam kalender balap MotoGP.

-IRTA (The International Road-Racing Team Association) : Organisasi yang mewakili hak dari semua tim balap.

Baca juga: Motor Bekas di Bawah Rp 5 Juta, Thunder 125 Hanya Rp 2 Juta

-Low Side : Keadaan di mana pebalap terjatuh bersama dengan motornya, karena kehilangan grip kedua atau salah satu ban tanpa mendapatkan traksi kembali. Low side paling sering terjadi ketika pebalap kehilangan grip di bagian depan (front end).

-Lean Angle : Sudut kemiringan motor ketika memasuki tikungan. Pada saat lean angle maksimum biasanya lutut atau bahkan siku pebalap bersentuhan dengan aspal.

-Left Hander : Tikungan yang mengarah ke bagian kiri dari sudut pandang pabalap.

-MSMA (Motorcycle Sport Manufacturer Association) : Organisasi yang mengatur segala jenis kepentingan dari pabrikan (consturctor).

-OnBoard : Biasanya mengacu kepada kamera yang terpasang di motor, sehingga penonton dapat secara tidak langsung mendapatkan pengalaman bagaimana rasanya berada di atas motor.

-Parc Ferme : Tempat khusus untuk tiga pebalap yang berhasil yang berhasil finis podium dalam masing-masing kategor. Biasanya terdapat tim dari masing-masing pebalap podium yang sudah menunggu dan juga kru TV untuk wawancara langsung setelah balapan berakhir.

Valentino Rossi (kiri) saat berada di paddock tim Movistar Yamaha ketika MotoGP Argentina sempat ditunda sementara, Minggu (8/4/2018).
DOK. YAMAHA MOTOGP Valentino Rossi (kiri) saat berada di paddock tim Movistar Yamaha ketika MotoGP Argentina sempat ditunda sementara, Minggu (8/4/2018).

-Paddock : Tempat untuk masing-masing tim meletakkan peralatan yang mereka gunakan selama event berlangsung. Terdapat di sisi berlawanan dari pit lane, di mana biasanya tim memarkirkan truk (motorhome), hospitality unit, media truck, service truck, suplai ban, clinica mobil, pada bagian belakangnya.

-Pit Box : Garasi sementara dengan akses langsung ke pit lane dan terdapat di paddock.

-Pit Crew : Orang-orang yang bertugas sebagai mekanik, asisten dan yang berhubungan langsung denagn tim dan pebalap.

-Pit Lane : Bagian yang memisahkan trek dengan pitbox dan paddock. Merupakan jalur masuk dan keluar pebalap dari garasi ke trek.

-Pit Limiter : Mode berkendara saat motor akan masuk ke pit lane. Kecepatan maksimum rotor dibatasi hanya 60 kilometer per jam.

Baca juga: Target Pasar Hyundai Ioniq dan Kona Electric

-Podium : Tempat spesial untuk tiga pebalap yang berhasil finis terdepan dari masing-masing kelas untuk merayakan kemenangan dan menerima piala yang disediakan panitia.

-Pole Positian / Pole : Mengacu kepada pebalap yang berhasil menjadi yang tercepat dan berhak untuk start dari posisi terdapan. Catatan tercepat diperoleh dari sesi kualifikasi yang biasanya digelar satu hari sebelumm balapan.

-Qualifying /QP / QTT : Dilakukan oleh semua kelas, Moto3, Moto2 dan MotoGP, sebelum memulai balapan. Biasanya sehari sebelumnya, harus mengikuti kualifikasi untuk menentukan posisi masing-masing pebalap pada saat start. Pebalap tercepat akan start dari posisi terdepan dan menyusul pebalap tercepat kedua dan seterusnya.

-Race Direction : Perwakilan dari Dorna, FIM dan IRTA adalah tim yang membuat keputusan-keputasan penting dalam balapan, misalnya Dry Race atau Wet Race, hukuman penalti, dan lain sejenisnya.

-Ride Through : Salah satu bentuk hukuman atau penalti yang diberikan kepada pebalap yang mengharuskan pebalap tersebut untuk masuk ke pit lane dengan kecepatan maksimum 60 kilometer per jam. Hukuman ini biasanya dikenakan kepada pelanggaran ringan, seperti mencuri start atau manuver berbahaya.

-Right Hander : Kebalaikan dari Left Harder, di mana mengacu kepada tikungan yang mengarah ke bagian kanan dari sudut pandang pebalap dan motor.

Fabio Quartararo, Rookie of the Year 2019. (Photo by PETER PARKS / AFP) / -- IMAGE RESTRICTED TO EDITORIAL USE - STRICTLY NO COMMERCIAL USE --PETER PARKS Fabio Quartararo, Rookie of the Year 2019. (Photo by PETER PARKS / AFP) / -- IMAGE RESTRICTED TO EDITORIAL USE - STRICTLY NO COMMERCIAL USE --

-Rookie : Sebutan untuk pebalap pemula atau pebalap yang baru memulai karirnya di salah satu kelas MotoGP.

-Rostrum : Sebutan lain untuk podium.

-Scrutineering : Inpeksi yang biasanya dilakukan sebelum dan sesudah balapan untuk memastikan motor yang digunakan pebalap mengacu dan sesuai dengan regulasi.

-Slipstream : Biasanya dilakukan di bagian trek yang lurus dengan mengikuti pebalap di depan tepat dibelakang. Sehingga tercipta momentum dari aliran angin yang sudah dibelah oleh pebalap di depan. Manuver ini mengakibatkan aerodinamika motor lebih lancar daripada pebalap di depan. Memberikan keuntungan untuk motor dengan tenaga lebih kecil agar tidak tertinggal jauh di trek lurus dari motor dengan tenaga besar.

-Slick : Biasanya mengacu untuk ban yang digunakan pada saat Dry Race, di mana kompon ban biasanya halus tanpa kembangan atau ukiran sama sekali. Ban jenis ini memperbesar persentase permukaan ban yang menempel di aspal demi keuntungan traksi dan grip.

-Swingarm : Lengan ayun. Terdapat di bagian belakang motor, tempat bertumpunya ban belakang dan shockbreaker.

-Topping the timesheet : Ditujukan untuk pebalap tercepat dalam sesi latihan bebas atau kualifikasi.

-Tyre Wall : Tumpukan ban yang biasanya diletakkan di ujung gravel untuk mengurangi momentum ketika terjadi benturan akibat pebalap keluar lintasan atau kecelakaan.

-Wheelie : Kebalikan dari Endo atau Stoppie, di mana bagian depan motor terangkat, baik disengaja oleh pebalap ataupun tidak. Biasanya sengaja dilakukan pebalap ketika berselebrasi setalah memenangkan balapan.

-Wild Card : Biasanya diberikan kepada pebalap lokal yang berbakat untuk mengikuti balapan di salah satu kelas MotoGP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau