Truk Rem Blong di Tol Solo-Semarang saat One Way, Tabrak 6 Mobil

SOLO, KOMPAS.com - Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Tol Solo-Semarang Simpang Susun Bawen KM 442 A pada, Sabtu (5/4/2025).

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, kejadian bermula ketika sebuah truk boks mengalami rem blong dan tidak mampu mengendalikan lajunya.

"Dari info awal ini, seluruh korban mengalami luka ringan. Kecelakaan karambol truk boks menabrak enam mobil minibus di depannya. Lokasi kecelakaan di simpang susun Bawen KM 442 A jalan tol arah Solo ke Semarang," ucap Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/4/2025).

Akibat kejadian tersebut, enam kendaraan minibus yang berada di depan truk turut menjadi korban tabrakan beruntun.

Baca juga: Update: One Way Arah Bawah dari Puncak Menuju Jakarta Diberlakukan

Lihat Foto

Ilustrasi kecelakaan mobil. (SHUTTERSTOCK/WILLIAM A. MORGAN)

Selain itu, dari video yang diunggah akun Instagram @infokejadiansemarang.new, dijelaskan jika kecelakaan beruntun ini terjadi di jalur kanan One Way.

Belajar dari kejadian tersebut, Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), mengatakan, dalam kondisi seperti ini di mana disebabkan oleh kesalahan orang lain, cara antisipasinya sangat sedikit.

“Apalagi kalau ditabrak dari belakang. Pengemudi hanya bisa meminimalisir risiko dengan tetap berada di lahir tengah atau kiri, dan tidak tetap berada di jalur kanan, kecuali untuk mendului,” ucap Marcell kepada Kompas.com, Minggu (6/4/2025).

Baca juga: Avanza Milik Komunitas Pakai Lampu Sein Warna Putih, Dicibir Netizen

Marcell melanjutkan, kalau kita stay di lajur paling kanan, escape route-nya hanya lajur kiri. Sedangkan bila kita di lajur tengah dan kiri ada dua escape route, bisa ke lajur kanan, lajur kiri atau bahu jalan.

“Sehingga bila kita melihat Dari spion ada kendaraan di belakang yang sepertinya rem blong (atau mungkin kendaraan yg rem blong membunyikan klakson), maka kita dapat menghindar ke kiri atau ke kanan,” ucap Marcell.

Marcell juga mengingatkan, pengemudi perlu menjaga jarak aman, supaya memiliki space yang cukup di depan untuk manuver ke kiri atau ke kanan, dan dapat mencegah kemungkinan tabrakan beruntun.