JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik dikenal lebih minim perawatan dibandingkan mobil bermesin bensin atau diesel karena tidak memiliki komponen mesin yang kompleks. Meski begitu, bukan berarti kendaraan listrik bisa sepenuhnya bebas dari perawatan.
Ada beberapa bagian penting yang tetap harus dijaga agar performa mobil tetap optimal dan usia pakainya lebih panjang.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, pengguna mobil listrik tetap harus rutin mengecek sistem kelistrikan dan beberapa komponen pendukung lainnya yang berperan penting dalam kinerja kendaraan.
Baca juga: Kesalahan Pengemudi yang Bikin Mobil Matik Gagal Menanjak
"Walaupun enggak ada oli mesin, mobil listrik tetap punya part yang harus diperhatikan seperti sistem pendingin baterai, motor listrik, hingga software kendali. Jika tak dirawat, bisa jadi masalah besar dalam jangka panjang," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Minggu (6/4/2025).
Selain itu, sistem pengereman juga menjadi perhatian penting. Meskipun mobil listrik menggunakan sistem regenerative braking, komponen seperti kampas dan cakram rem tetap harus diperiksa secara berkala.
Sistem kelistrikan lain seperti inverter, kabel-kabel utama, serta kondisi soket pengisian daya juga wajib dipantau agar tidak terjadi korsleting atau kerusakan akibat kelembapan dan kotoran.
"Filter kabin, AC, dan sistem suspensi juga jangan diabaikan. Banyak yang mengira karena mobil listrik itu ‘lebih bersih’, jadi semua pasti aman. Padahal sama saja, ada komponen bergerak dan sirkulasi udara yang butuh perawatan," ujar Lung Lung.
Baca juga: Pakai Hazard Warna Putih, Komunitas Mobil Jadi Sorotan
Pemilik mobil listrik sebaiknya mengikuti jadwal servis yang direkomendasikan pabrikan dan tidak menunda perawatan meski mobil terlihat masih berfungsi normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.