-Pit Limiter : Mode berkendara saat motor akan masuk ke pit lane. Kecepatan maksimum rotor dibatasi hanya 60 kilometer per jam.
Baca juga: Target Pasar Hyundai Ioniq dan Kona Electric
-Podium : Tempat spesial untuk tiga pebalap yang berhasil finis terdepan dari masing-masing kelas untuk merayakan kemenangan dan menerima piala yang disediakan panitia.
-Pole Positian / Pole : Mengacu kepada pebalap yang berhasil menjadi yang tercepat dan berhak untuk start dari posisi terdapan. Catatan tercepat diperoleh dari sesi kualifikasi yang biasanya digelar satu hari sebelumm balapan.
-Qualifying /QP / QTT : Dilakukan oleh semua kelas, Moto3, Moto2 dan MotoGP, sebelum memulai balapan. Biasanya sehari sebelumnya, harus mengikuti kualifikasi untuk menentukan posisi masing-masing pebalap pada saat start. Pebalap tercepat akan start dari posisi terdepan dan menyusul pebalap tercepat kedua dan seterusnya.
-Race Direction : Perwakilan dari Dorna, FIM dan IRTA adalah tim yang membuat keputusan-keputasan penting dalam balapan, misalnya Dry Race atau Wet Race, hukuman penalti, dan lain sejenisnya.
-Ride Through : Salah satu bentuk hukuman atau penalti yang diberikan kepada pebalap yang mengharuskan pebalap tersebut untuk masuk ke pit lane dengan kecepatan maksimum 60 kilometer per jam. Hukuman ini biasanya dikenakan kepada pelanggaran ringan, seperti mencuri start atau manuver berbahaya.
-Right Hander : Kebalaikan dari Left Harder, di mana mengacu kepada tikungan yang mengarah ke bagian kanan dari sudut pandang pebalap dan motor.
-Rookie : Sebutan untuk pebalap pemula atau pebalap yang baru memulai karirnya di salah satu kelas MotoGP.
-Rostrum : Sebutan lain untuk podium.
-Scrutineering : Inpeksi yang biasanya dilakukan sebelum dan sesudah balapan untuk memastikan motor yang digunakan pebalap mengacu dan sesuai dengan regulasi.
-Slipstream : Biasanya dilakukan di bagian trek yang lurus dengan mengikuti pebalap di depan tepat dibelakang. Sehingga tercipta momentum dari aliran angin yang sudah dibelah oleh pebalap di depan. Manuver ini mengakibatkan aerodinamika motor lebih lancar daripada pebalap di depan. Memberikan keuntungan untuk motor dengan tenaga lebih kecil agar tidak tertinggal jauh di trek lurus dari motor dengan tenaga besar.
-Slick : Biasanya mengacu untuk ban yang digunakan pada saat Dry Race, di mana kompon ban biasanya halus tanpa kembangan atau ukiran sama sekali. Ban jenis ini memperbesar persentase permukaan ban yang menempel di aspal demi keuntungan traksi dan grip.
-Swingarm : Lengan ayun. Terdapat di bagian belakang motor, tempat bertumpunya ban belakang dan shockbreaker.
-Topping the timesheet : Ditujukan untuk pebalap tercepat dalam sesi latihan bebas atau kualifikasi.
-Tyre Wall : Tumpukan ban yang biasanya diletakkan di ujung gravel untuk mengurangi momentum ketika terjadi benturan akibat pebalap keluar lintasan atau kecelakaan.
-Wheelie : Kebalikan dari Endo atau Stoppie, di mana bagian depan motor terangkat, baik disengaja oleh pebalap ataupun tidak. Biasanya sengaja dilakukan pebalap ketika berselebrasi setalah memenangkan balapan.
-Wild Card : Biasanya diberikan kepada pebalap lokal yang berbakat untuk mengikuti balapan di salah satu kelas MotoGP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.