Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/09/2020, 17:21 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.comPenjualan mobil di tengah pandemi Covid-19 telah mengalami penurunan signifikan. Meski begitu, segmen kendaraan niaga diklaim masih bisa bertahan.

Khususnya untuk mobil-mobil komersial yang bisa dijadikan ambulans, saat ini mengalami peningkatan permintaan.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, model Hiace banyak diminta rumah sakit untuk dijadikan kendaraan ambulans.

Baca juga: Toyota Urban Cruiser, Kembaran Vitara Brezza Dijual dari Rp 160 Jutaan

Modifikasi Toyota HiAce jadi kendaraan medis Covid-19Motor1.com Modifikasi Toyota HiAce jadi kendaraan medis Covid-19

“Kami melihat beberapa bulan belakangan ini market commercial cukup meningkat dibandingkan dengan awal tahun,” ujar Anton, dalam konferensi virtual, Selasa (29/9/2020).

“Hiace penerimaan cukup baik. Hiace bahkan di bulan ini kami dapat order kira-kira sekitar 800 unit sampai kemarin, 790-an unit,” katanya.

Angka ini terbilang melonjak tinggi ketimbang biasanya, yang menurut Anton rata-rata berkisar 300 unit per bulan.

Baca juga: Aturan Baru, Mobil dan Motor Berusia 3 Tahun di DKI Wajib Uji Emisi

New Hilux 2020Toyota Press Room New Hilux 2020

“Ini cukup tinggi permintaannya. Memang commercial market ikut menurun di masa pandemi di masa April-Mei, tapi di Juni-Juli sudah mengalami peningkatan,” ucap Anton.

Tidak hanya Hiace yang moncer penjualannya, di segmen kendaraan niaga ini Toyota juga mendulang untung lewat Hilux Double Cabin yang meluncur Agustus lalu.

Pada September 2020, Hilux mencatatkan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) sebanyak 460 unit, lebih tinggi dari target perusahaan sekitar 300 unit.

"Jadi kami melihat memang beberapa bulan belakangan ini market dari commercial juga cukup meningkat dibandingkan dengan di awal tahun. Mudah-mudahan ini menjadi semacam indikasi peningkatan ekonomi di Indonesia,” kata Anton.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke