Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Mobil di Agustus 2020 Turun, Distribusi Komponen Semakin Lancar

Kompas.com - 22/09/2020, 07:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja ekspor kendaraan bermotor roda empat dalam negeri pada Agustus 2020 kembali mengalami perlambatan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama periode tersebut pengkapalan mobil secara utuh alias completely built-up (CBU) anjlok 7,7 persen dari bulan sebelumnya menjadi 13.738 unit.

Sementara untuk ekspor kendaraan secara terurai alias completely knocked down (CKD) bulanan, menyusut dari 2.258 unit menjadi 2.130 unit atau turun 5,7 persen.

Baca juga: Aturan Modifikasi Motor Konvensional Jadi Motor Listrik Segera Terbit

Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia diparkir di dermaga Car Terminal,  Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Mobil-mobil produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia diparkir di dermaga Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menjelaskan, hal tersebut sedikit banyak dipengaruhi oleh pandemi virus corona alias Covid-19 yang berkepanjangan.

"Pasalnya, dampak pandemi tidak hanya ke ekonomi dan sosial dalam negeri saja, tapi dirasakan oleh negara-negara lain di dunia termasuk negara tujuan ekspor kita. Sehingga secara kumulatif (sampai Agustus) masih turun," katanya saat dihubungi belum lama ini.

"Mudah-mudahan segera pulih, termasuk ekspor kita. Tapi bila dibandingkan dari tiga bulan sebelumnya, capaian ini masih cukup baik," lanjut Jongkie.

Bila melihat realisasi ekspor pada Mei-Juni 2020, baik CBU maupun CKD masih tercatat positif. Tapi saat itu hampir seluruh aktivitas industri dan bisnis dihentikan sementara, termasuk pabrik perakitan.

Baca juga: Mobil Terlaris Agustus 2020, Nissan Geser Daihatsu dan Mitsubishi

Ekspor mobilTMMIN Ekspor mobil

Usai Pemerintah Daerah terkait memberikan keringanan aktivitas agar roda perekonomian nasional tetap berputar di tengah pandemi pada Juli 2020, ekspor CBU naik dari 8.749 unit pada Juni 2020 menjadi 14.894 unit.

Kendati demikian, distribusi komponen kendaraan bermotor dari dalam ke luar negeri selama Agustus 2020 mengalami peningkatan signifikan yaitu 107 persen, dari 2.655.562 pis jadi 5.499.469 pis

Adapun kontributor terbesar ekspor CBU masih dimpin oleh Toyota, terdiri dari 4.496 unit produksi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan 2.325 unit dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).Dilanjutkan oleh Suzuki (4.352 unit) dan Mitsubishi (1.803 unit).

Baca juga: Pabrik Kembali Ngebul, Ekspor Mobil di Juli 2020 Tumbuh 71 Persen

Berikut detailnya:

Ekspor CBU periode Agustus 2020 berdasarkan Pabrikan:

1. Toyota (ADM) 4.496 unit
2. Suzuki (SIM) 4.352 unit
3. Toyota (TMMIN) 2.325 unit
4. Mitsubishi Motors (MMKI) 1.803 unit
5. Honda 420 unit (HPM)
6. DFSK 232 unit
7. Hyundai (PC) 60 unit
8. Hino 50 unit

Ekspor CKD periode Agustus 2020

1. Toyota 960 unit
2. Suzuki 780 unit
3. Mitsubishi Motors 390 unit

Ekspor Komponen periode Agustus 2020

1. Toyota 5.298.544 pis
2. Honda 157.479 pis
3. Hino 41.546 pis
4. Suzuki 1.900 pis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau