Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Bagnaia Gagal Juara di GP Emilia Rogmana

Kompas.com - 21/09/2020, 08:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

MISANO, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia harus menelan pil pahit di GP Emilia Rogmana. Enam lap sebelum finis, pebalap binaan Akademi VR 46 itu justru tersungkur dan tak bisa menyelesaikan lomba saat memimpin di depan.

Saat itu Bagnaia sudah berada jauh di depan dari Maverick Vinales di posisi kedua. Waktunya terpaut lebih dari satu detik, tapi sayang motornya terpeleset. Vinales kemudian mengambil alih posisinya sampai garis finis.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Emilia Romagna, Dovi Teratas Unggul 1 Poin

"Maaf, saya dapat mengatakan bahwa tahun ini saya sedang diselimuti nasib buruk," kata Pecco usai balapan mengutip Tuttomotoriweb, Minggu (20/9/2020).

Francesco Pecco Bagnaia mengalami crash pada Tikungan 6 saat memimpin MotoGP Emilia Romagna pada Minggu (20/9/2020).MOTOGP Francesco Pecco Bagnaia mengalami crash pada Tikungan 6 saat memimpin MotoGP Emilia Romagna pada Minggu (20/9/2020).

Pecco tidak dapat menutupi kekecewaannya. Bukan cuma jauh dan gagal juara, dia mengatakan jatuh saat kondisinya sedang bagus-bagusnya dan dia mengelola semuanya baik managemen ban dan mesin.

"Yang benar- benar menyakitkan ialah saya jatuh saat mengelola. Semuanya tampak mudah, memiliki mesin yang hebat, motor yang cepat dan bagus dalam pengereman," katanya.

"Saya tidak memaksakan diri terlalu banyak, bahkan di tikungan tempat saya jatuh. Saya tidak melebih-lebihkan, saya diam saja. Saya akan lebih bisa menerimanya jika saya yang kedua (finis kedua) jika saya kalah dari Vinales," katanya.

Baca juga: Hasil MotoGP Emilia Romagna 2020, Drama Kemenangan Vinales

"Terjatuh dengan cara yang hampir tidak bisa dijelaskan ini, tanpa peringatan untu dimengerti dan membuat saya sedikit khawatir," katanya.

Pebalap Pramac Ducati, Francesco Pecco Bagnaia bereaksi setelah sesi pemotretan awal musim MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Doha, pada 10 Maret 2019.AFP/KARIM JAAFAR Pebalap Pramac Ducati, Francesco Pecco Bagnaia bereaksi setelah sesi pemotretan awal musim MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Doha, pada 10 Maret 2019.

Sial terus

Pecco mengatakan musim ini sangat berat. Di Jerez mesinnya rusak, kemudian tulang keringnya patah sehingga harus absen balapan. Saat kualifikasi waktunya dianulir, kini saat balapan jatuh kelihangan poin.

"Tapi yang penting adalah menunjukkan bahwa saya adalah yang terkuat akhir pekan ini, saat kualifikasi saya memiliki waktu yang mengesankan dan hari ini saat balapan, tanpa tekanan, saya akan pergi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau