JAKARTA, KOMPAS.com – Wabah Covid-19 telah berpengaruh pada penjualan mobil bekas. Kini memasuki semester II/2020, permintaan mulai mengalami peningkatan jika dibandingkan masa awal-awal pandemi.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap dua yang berlaku di Jakarta, rupanya tidak berdampak signifikan ketimbang PSBB yang berlangsung April-Mei lalu.
“PSBB yang sekarang enggak terlalu parah, yang pertama kan kita harus tutup semua, karena tidak termasuk dalam usaha yang dikecualikan,” ujar Halomoan Fischer, Presiden Direktur Mobil88, kepada Kompas.com (18/9/2020).
Baca juga: Penjelasan Kenapa Volvo Utuh dan Fortuner Remuk Saat Tabrakan
Fischer mengatakan, semenjak masa PSBB Transisi pada Juni-Agustus 2020, konsumen mobil bekas mulai beranjak naik. Meskipun belum bisa menyamai perolehan pada periode yang sama tahun lalu.
“Mulai drop itu bulan Maret, cuma 40 persen dibandingkan Maret 2019. April-Mei paling rendah, cuma 10 persen saja dibandingkan tahun lalu,” ucapnya.
“Masuk bulan Juni mulai merangkak naik 25 persen, masuk Juli sudah 40 persen, bulan Agustus kami sudah 60 persen dari tahun lalu. Sekarang bisa sampai 20 unit sehari untuk di Jakarta,” kata Fischer.
Baca juga: Kenapa Jumlah Bangku Bus Lebih Banyak di Sisi Kanan?
Sementara itu, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, mengatakan, pasar mobil bekas mulai terasa pulih pada semester kedua tahun ini, tepatnya bulan Agustus kemarin.
“Peminat mobil bekas masih ada, faktornya karena kebutuhan kendaraan saat pandemi, untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain,” kata Herjanto, dalam kesempatan yang sama.
“Kemudian terkait regulasi ganjil genap yang sempat berlaku, itu mempengaruhi permintaan, karena ada orang yang perlu menambah kendaraan,” ujarnya.
Menurutnya, dalam kondisi normal Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua bisa menjual hingga 4.000 mobil sebulan. Agustus lalu pemintaan pasar sudah mencapai 80 persen, diprediksi September ini masih akan sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.