Seberapa Penting Hazard di Motor Kecil?

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan keselamatan berkendara beberapa model sepeda motor kini dilengkapi lampu hazard. Bukan hanya motor dengan status bermesin besar (moge), tapi juga merambah ke skutik kapasitas lebih kecil.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Honda, Main Dealer Motor Honda Jakarta-Tangerang, Agus Sani, mengatakan, lampu hazard hanya dipergunakan dalam kondisi darurat dan tidak untuk pemakaian sehari-hari.

Baca juga: Polisi Tindak di Tempat Pengendara Mobil dan Motor Tanpa Masker

“Biasanya hazard terdapat di mobil atau kendaraan besar, di motor hanya model tertentu saja yang memiliki lampu hazard jadi tidak semua,” katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.

KOMPAS.com/Alex Aden dan Melky Touring Motor

Pemakaian hazard di motor kecil lebih berupa fitur tambahan. Fitur yang banyak tentu menambah nilai jual produk, tapi lampu hazard di motor kecil sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan.

Baca juga: Panaskan Motor Tak Perlu Blayer-blayer

“Menurut saya lampu hazard untuk motor dengan kapasitas kecil sebetulnya belum begitu penting, kecuali untuk motor besar yang cukup berat fitur ini bisa sangat membantu, agar pengguna jalan lain dapat mengantisipasi rute yang akan dilalui,” katanya.

Alasannya kata Agus, roda dua terutama yang kapasitasnya kecil jika mogok atau bermasalah di jalan raya masih mudah untuk dipindahkan atau dipinggirkan berbeda dengan mobil atau motor gede (moge).

Selain itu sosialisasi penggunaan lampu hazard juga masih minim. Lampu peringatan itu malah kerap digunakan jika hujan deras, saat perempatan jalan atau tanda ketika touring rombongan.