Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Kasus Rem Blong Terjadi, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kompas.com - 16/09/2020, 16:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa kasus kecelakaan yang terjadi belakangan ini tidak serta merta disebabkan oleh kelalaian pengemudi. Terutama bagi kendaraan bermuatan besar, kasus yang sering terjadi biasanya karena rem blong.

Seperti kecelakaan yang baru saja terjadi di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (15/9/2020).

Kecelakaan tersebut terjadi diduga karena rem truk yang tidak berfungsi dengan baik sehingga kehilangan kendali dan menabrak tiga kendaraan lainnya

Terkait hal tersebut, Training Director The Real Driving Center (RDC), Marcell Kurniawan, mengatakan pengendara yang terjebak diposisi ini pasti akan merasa panik. Pasalnya, kendaraan terus melaju dan tidak bisa diperlambat karena sistem rem yang mendadak tidak berfungsi.

Baca juga: Pahami Penyebab Lampu Mobil Berembun di Musim Hujan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kecelakaan melibatkan 4 kendaraan; 2 truk dan 2 mobil di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara terjadi pada Selasa (15/9) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Kecelakaan diduga rem truk yang tidak berfungsi baik sehingga kehilangan kendali dan menabrak 3 kendaraan lainnya. Belum diketahui apakah adanya korban jiwa dalam peristiwa ini. - via @imronmuadzan @ndsaputri @uchanyusran @ivan_chandrahadiwinata @aldi_alamsyah44 #jktinfo

A post shared by JAKARTA INFO (@jktinfo) on Sep 15, 2020 at 7:03pm PDT

Lanjut Marcell, mengatasi mobil yang alami rem blong adalah hal yang gampang-gampang susah. Selain jangan panik, bisa juga dengan mencoba menginjak pedal rem lagi karena kemungkinan rem mengalami vapor locking.

Kemudian, pengemudi juga bisa melakukan engine brake secara bertahap untuk menurunkan transmisi sehingga kecepatan mobil menjadi menurun.

Baca juga: Banyak yang Masih Salah Kaprah Bagaimana Cara Matikan Mesin Mobil

“Jika mobil masih jalan juga, coba untuk menggesekan mobil ke pembatas jalan atau apabila ada jalur penyelamat bisa digunakan,” kata Marcell belum lama ini kepada Kompas.com.

Kasus mobil penumpang yang mengalami rem blong, boleh dikatakan jarang terjadi, terutama buat kendaraan yang dirawat rutin di bengkel resmi. Kebocoran pada sistem rem hidrolis bisa terjadi karena faktor usia komponen.

Ketimbang mobil penumpang, rem blong memang lebih umum terjadi pada kendaraan komersial seperti truk atau bus yang dipaksa kerja terus-terusan tanpa diperhatikan kesehatan komponennya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau