Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Jakarta Kembali Diperketat, Naik Ojol Seharusnya Bawa Helm Sendiri

Kompas.com - 11/09/2020, 09:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan kembali diperketat mulai Senin, 14 September 2020. Sebagian besar, aturan yang diterapkan sama seperti saat PSBB pertama kali diberlakukan.

Poin-poin utamanya sudah disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tapi untuk detailnya, akan diumumkan pada 14 September 2020.

Baca juga: Kata Organda Soal Pembatasan Operasional dan Penumpang di PSBB

Salah satu poin yang belum disebutkan adalah ojek online (ojol). Belum ditentukan apakah ojol akan kembali dilarang membawa penumpang.

Ade Afdian Ahmad (47), seorang ojol viral asal Tasikmalaya yang mengembalikan uang pembayaran lebih lewat sepucuk surat disimpan di bawah pintu rumah konsumen, Rabu (8/7/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Ade Afdian Ahmad (47), seorang ojol viral asal Tasikmalaya yang mengembalikan uang pembayaran lebih lewat sepucuk surat disimpan di bawah pintu rumah konsumen, Rabu (8/7/2020).

Jika memang dibolehkan, disarankan penumpang untuk membawa helm sendiri. Sebab menurut WHO, virus corona dapat menyebar melalui percikan droplet (liur), karena bersin dan batuk, yang mengenai obyek yang ada di sekitar penderita.

Ahmad M, dari komunitas Belajar Helm, mengatakan, kebiasaan membawa helm sendiri bukanlah hal baru. Sebenarnya, hal tersebut sudah banyak dilakukan sebagian orang.

Baca juga: PSBB Kembali Diberlakukan, Bagaimana Aktifitas Diler di Jakarta?

"Budaya membawa helm itu sebetulnya sudah lama. Penggagasnya ialah anak-anak yang punya helm bermerek. Sebab mereka mau pakai helm sendiri," kata Ahmad kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Meski tidak berkaitan langsung dengan imbauan ojol karena adanya virus corona, menurut Ahmad, budaya membawa helm dan menenteng helm ke berbagai tempat sudah dilakukan jauh hari oleh para pecinta helm.

driver ojol membawa penumpangistimewa driver ojol membawa penumpang

"Awalnya dari komunitas yang berangkat dari helmet lovers, penikmat helm. Dulu kalau ada orang bawa helm itu pada suka melihat berpikir 'ngapain sih helm dibawa-bawa,' tapi sekarang sudah jadi budaya dan orang tahu helm itu memang bagus. Bahkan di mall kini sudah banyak orang yang menenteng helm," ujar Ahmad.

Menurut Ahmad, kebiasaan membawa helm sendiri sangat bagus untuk diterapkan, karena dari sisi kebersihan lebih terjaga. Selain itu, tidak perlu malu juga untuk dilakukan, apalagi di tengah pandemi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Niaga
Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Niaga
Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

News
Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Feature
Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Feature
Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Feature
Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Tips N Trik
Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

News
Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

News
Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Feature
Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Feature
Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Tips N Trik
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

News
[POPULER OTOMOTIF]  Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

[POPULER OTOMOTIF] Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

News
Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Teknologi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau