JAKARTA, KOMPAS.com - Weekend alias akhir pekan di tengah pandemi ini membuat aktivitas tidak seperti biasanya. Sebagian besar mungkin memilih untuk di rumah aja.
Bagi pemilik mobil yang tidak memiliki agenda keluar rumah, ada baiknya memanfaatkan weekend untuk melakukan perawatan pada mobil. Salah satu cara yang termudah adalah mengecek takaran oli mesin.
Baca juga: Jangan Malas Ganti Oli Mesin, Ini Efek Buruknya
"Pemilik mobil tidak perlu mendatangkan mekanik atau pergi ke bengkel bila untuk memeriksa kadar volume oli pada mesin, cukup manfaatkan tongkat pengukur atau dipstick," ujar Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Astra Daihatsu Motor (ADM), kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Anjar menambahkan, cukup lihat level ketinggiannya dari dipstick. Keberadaannya bisa ditemui saat buka kap mesin yang biasa menempel di samping atas mesin yang bisa dibuka tutup. Pada ujung tongkatnya ada dua garis takaran untuk lihat volume oli.
"Setelah mencabut dipstick, biasanya ada tanda F dan E pada ujung yang memiliki arti full dan empty. Saat pertama mencabut, pemilik mobil disarankan untuk membersihkan lebih dulu ujung dipstick lalu celupkan kembali ke dalam mesin," kata Anjar.
Baca juga: Korelasi Oli Mesin dengan Efisiensi Bahan Bakar
Setelah itu cabut kembali, dan lihat di antara tanda F dan E tadi untuk mengetahui ketinggian olinya.
"Untuk mendapatkan takaran yang lebih persisi, baiknya mobil diparkir dalam kondisi yang rata. Saat akan memeriksa, disarankan juga mesin dalam kondisi dingin dan tidak dalam keadaan menyala," ujar Anjar.
Anjar mengatakan, bila berada di posisi antar F dan E, kondisi volume oli dalam mesin masih normal. Tapi kalau adanya di bawah E itu tandanya kapasitas oli sudah berkurang.
Sebaiknya, langsung segera dibawa ke bengkel atau menghubungi bengkel untuk ke rumah agar dilakukan pemeriksaan.
"Kekurangan oli bisa berakibat fatal bagi mesin mobil. Dalam kondisi berkurangnya oli, pemilik mobil juga tidak disarankan untuk langsung menambah sendiri, karena perlu analisa lebih lanjut mengenai penyebab oli berkurang," kata Anjar.
Menurut Anjar, oli bisa saja berkurang karena penguapan. Meski jarak servis berkala masih jauh, tapi karena ada penguapan oli bisa berkurang, apalagi buat mobil yang aktif.
"Tapi untuk lebih jelas, pemilik baiknya ke bengkel, karena ditakutkan ada masalah lain, misalnya ada kebocoran atau lainnya," ujar Anjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.