Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/09/2020, 19:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balap MotoGP digelar di berbagai sirkuit yang ada di berbagai negara. Butuh dana yang tak sedikit bagi pabrikan agar timnya bisa balapan.

Dikutip dari boxrepsol.com, satu unit mesin motor MotoGP harganya ada di kisaran 200.000 euro (Rp 3,4 miliaran) hingga 250.000 euro (Rp 4,3 miliaran).

Baca juga: Cerita Mekanik Valentino Rossi Soal Balapan MotoGP di Tengah Pandemi

Untuk tim satelit yang ingin menyewa motor MotoGP dari pabrikan, biaya yang dibutuhkan adalah 2 juta euro (Rp 34,9 miliaran) per musim per pebalap.

Tim tersebut akan mendapat dua unit motor dan peningkatan yang sedang dikembangkan, tapi belum termasuk spare part.

Situasi sirkuit saat balapan MotoGP di tengah pandemiMotorsportmagazine.com Situasi sirkuit saat balapan MotoGP di tengah pandemi

Di sisi lain, motor pabrikan, biasanya memiliki total biaya 3 juta euro (Rp 52,4 miliaran). Tentunya, butuh dana yang sangat besar jika suatu tim ingin memilikinya.

Agar ada bayangan seberapa besar biayanya, ada beberapa rincian dari komponen motor. Perangkat elektronik harganya mencapai 100.000 euro (Rp 1,7 miliaran), sudah termasuk sensor, kabel, dan panel.

Untuk panelnya sendiri, bisa mencapai 2.500 euro (Rp 43,6 jutaan). Tidak ada perangkat elektronik yang harganya kurang dari 1.000 euro (Rp 17,4 jutaan).

Baca juga: 4 Fakta Menarik Seputar Ban Balap Motor MotoGP

Sistem pengereman tak kalah mahalnya, untuk itu FIM membatasi harganya. Untuk seperangkat rem depan, sudah dipatok 70.000 euro (Rp 1,2 miliaran), di luar pajak.

Dengan harga sekian, sudah mendapatkan tiga pasang kaliper, tiga silinder, 10 rem cakram karbon, dan 28 kampas rem. Jika tim butuh lebih dari itu, maka harus membayarnya secara terpisah.

Vinales alami rem depan blong di MotoGP StyriaIstimewa Vinales alami rem depan blong di MotoGP Styria

Tak lupa, tim balap juga harus menyiapkan biaya perbaikan. Saat pebalap terjatuh dan motor hanya terseret beberapa meter, biayanya sekitar 15.000 euro (Rp 262 jutaan) hingga 20.00 euro (Rp 349 jutaan).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke